Hamilton Gembira Bertemankan Kovalainen

STUTTGARD, SENIN- Pembalap McLaren-Mercedes, Lewis Hamilton, memperlihatkan rasa antusias yang besar atas kehadiran Kovalainen. Pembalap Finlandia ini habis-habisan mendapat pujian dari Hamilton.

”Heikki juga sangat, sangat cepat. Saya sama sekali tidak memandang rendah dia,” ujar Hamilton ketika ditanyai koran Jerman, Bild, apakah pembalap Inggris itu merasa gembira memiliki rekan satu tim yang ”kurang bersinar” dibanding dirinya.

Hamilton menuturkan, ia akan dapat bekerja sama dengan baik bersama Kovalainen. Mantan pembalap Renault ini dinilai sebagai pribadi yang komunikatif.

”Anda tahu bagaimana tipe-tipe orang. Ada orang yang hanya menjawab satu kata kala Anda bertanya kepadanya. Namun, ada pula orang yang membuat percakapan kala Anda bertanya kepadanya,” jelas Hamilton, Senin (7/1), di Stuttgard, Jerman, di sela-sela peluncuran mobil F1 anyar milik McLaren-Mercedes, MP4-23.

Pembalap Inggris yang nyaris menjadi juara dunia F1 2007 itu mengungkapkan, bersama Kovalainen, ia dapat segera berbincang-bincang untuk jangka waktu lama. ”Ia menyukai mobil tanpa traksi kontrol, ia menyukai balapan seru, ia menyukai spirit balap sejati. Saya kira itu semua membuat segalanya menjadi lebih simpel,” tegas Hamilton yang genap 23 tahun, Senin.

Hamilton tak akan pernah melupakan musim 2007. Pada musim perdananya di kancah F1 itu, ia mencengangkan publik dengan mengantongi empat kemenangan dan lima kali finis di urutan kedua.

Namun, musim 2007 juga menjadi musim kelabu bagi McLaren. Mereka dicoret dari klasemen konstruktor gara-gara terbukti bersalah dalam kasus mata-mata. Denda 100 juta dollar Amerika Serikat juga dijatuhkan atas tim McLaren.

Masih belum cukup. McLaren menjadi bulan-bulanan media karena rivalitas membara antara Hamilton dan rekan satu timnya saat itu, Fernando Alonso. Rivalitas mereka memuncak dan mengemuka ke hadapan publik pada GP Hongaria.

Alonso dan McLaren akhirnya sepakat untuk berpisah. Dari tiga tahun kontrak, Alonso hanya menjalani masa satu tahun di McLaren. Juara dunia F1 tahun 2005 dan 2006 itu kini kembali tim Renault.