Indonesia Tetap Terbesar di Asia

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia, kata CEO ONE E-sports Carlos Alimurung bakal menjadi negara prioritas olahraga e-sports.

"Peminatnya besar," kata Carlos sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini.

"Pembandingnya adalah kawasan Asia lainnya," kata Carlos.

Bagi ONE, lanjut Carlos, Indonesia adalah pasar prioritas pula.

Menurut Carlos, dari sekitar 5 miliar dollar AS atau Rp 71,2 triliun pendapatan e-sports di Asia, 20 persennya berasal dari Indonesia.

Sebagai informasi, ONE E-sports bakal menghelat sebuah turnamen berskala besar.

Genre turnamen adalah DoTA 2.

DoTA 2 adalah permainan berbasis PC.

Sejak 2000-an, DoTA 2 populer.

Kompas.com/Alsadad Rudi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Optimistis

Kompas.com/Alsadad Rudi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (melambaikan tangan) didampingi Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat datang menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Carlos mengatakan ONE E-sports optimistis bahwa investasi di olahraga elektronik tidak akan mengecewakan.

"Masyarakat Indonesia familiar dengan permainan elektronik berbasis PC, konsol, maupun ponsel pintar," kata Carlos.

"Dari jumlah pemain, Indonesia adalah pemimpin, tidak hanya di Asia tapi juga dunia," ujar Carlos.

"Ini tidak salah bagi kami menjadikan Indonesia prioritas pengembangan program baru lainnya," tutur Carlos.

Lantas, kata Group President ONE Championship Hua Fung Teh mengatakan dalam waktu dekat, ONE Championship merilis tayangan realitas bertema ONE Series.