Masih Terbuka, Pendamping Kevin/Marcus ke Olimpiade Tokyo

JAKARTA, Kompas.com - Peluang Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih terbuka untuk mendampingi peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke Olimpiade Tokyo 2020.

Meski begitu, dari segi peringkat, Hendra/Ahsan saat ini memiliki peluang lebih besar. Pada peringkat BWF pekan ini, Hendra/Ahsan menempati peringkat dua di bawah Kevin/Marcus. Sementara Fajar/Rian berada di peringkat tujuh.

Kenaikan peringkat Hendra/Ahsan tak lepas dari prestasi maksimal mereka pada turnamen Blibli Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019 bulan lalu. Mereka lolos ke final dan hanya kalah dari rekan senegara, Kevin/Marcus.

Pelatih ganda putera, Herry Iman Pierngadi menyebut siapa yang akan lolos ke Olimpiade Tokyo tergantung pada prestasi pasangan tersebut. "Saat ini memang Hendra/Ahsan memiliki peluang lebih besar. Tetapi kan masih ada waktu yang panjang sebelum adanya kepastian pemain yang lolos ke Olimpiade Tokyo," kata Herry.

Untuk nomor ganda putera, kuota setiap negara dibatasi hanya dua wakil. Nomor ganda putera ini menjadi harapan besar Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade setelah terkahir kali Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebutnya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.

"Fajar/Rian pun pretasinya tidak buruk. Mereka masih di peringkat tujuh. Minggu-minggu ini kami akan berbicara lagi dengan semua pemain untuk mengetahui dan mengatasi hambatan yang mereka masih rasakan. Tentu saja dengan melibatkan tenaga psikolog," kata Herry saat penandatanganan kontrak Hendra/Ahsan sebagai model minuman isotonik, Yuzu di Jakarta, Kamis (08/08/2019).

Prestasi Hendra/Ahsan yang mendapat julukan "the Daddies" dalam setahun belakangan menarik produsen minuman isotonik, Yuzu Isotonic untuk mengikat kerjasama penggunaan logo mereka pada pakaian kedua pemain ini.

"Kami menganggap pasangan Hendra/Ahsan ini unik karena mampu tetap berprestasi meski telah berusia senior," kata Brand Manager Yuzu Isotonic, Agung N. Budiman. Menurut Agung, konsistensi dan daya tahan Hendra/Ahsan menjadi contoh yang baik buat para pemain muda, penggemar olahraga bahkan buat orang awan sekali pun.

Menurut Agung pula, pasangan ini akan dikontrak selama satu tahun dengan besaran kontrak mencapai Rp 500 juta. "Pada enam bulan akan dievaluasi, tentunya berdasar prestasi yang dicapai pasangan ini," lanjut Agung.

Pekan depan, Hendra/Ahsan akan bertolak ke Basel, Swiss untuk mengikuti kejuaraan dunia bulu tangkis BWF.