JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Ketua Dewan Guru Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) Indonesia Aldrin Tando terlihat semringah.
Saat berbincang-bincang dengan Kompas.com pada Senin (5/8/2019), Aldrin menceritakan kembali perjuangan atlet-atlet belia SKIF di Praha, ibu kota Ceko.
Pada Senin (15/7/2019) sampai dengan Minggu (21/7/2019), di kota itu diselenggarakan Kejuaraan Dunia Karate SKIF.
"Ini penyelenggaraan yang ke-13," kata Aldrin.
Aldrin memaparkan, Tim SKIF Indonesia mengirimkan 13 atlet usia belia, 8-19 tahun.
Lantas, tim juga menyertakan 2 atlet master dengan usia di atas 40 tahun.
"Kami sengaja mengirimkan atlet-atlet muda untuk meraih prestasi," kata Aldrin lagi.
"Di Ceko, kami meraih 2 emas dan 1 perunggu," ujar Aldrin, tersenyum.
Baca juga: Atlet Belia dan Master SKIF Indonesia Incar Terbaik di Ceko
Seperti halnya di saat usia belia, Aldrin yang kini menjadi Presiden dan CEO Aldiron Hero Group meniti minatnya pada karate.
Hingga kini, ayah tiga anak itu masih tetap aktif berkecimpung di dunia bela diri asal Jepang itu.
"Sekarang tentunya juga untuk menjaga kesehatan," ujarnya.
Selain prestasi, bagi Aldrin, olahraga bela diri itu juga menjadi inspirasi baginya dalam melaksanakan tugas.
Ia menyebut, buah dari ketekunan pada olahraga itu adalah kedisiplinan.
Inspirasi
Di dalam olahraga bela diri, sosok seperti Jackie Chan juga juga menjadikan olahraga ini sebagai inspirasi.