Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Thailand Open 2019, China Juara Umum Setelah Sabet 2 Gelar

Kompas.com - 04/08/2019, 21:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - China menyabet dua gelar pada turnamen bulu tangkis Thailand Open 2019. Raksasa bulu tangkis dunia itu naik podium juara pada nomor tunggal putri dan ganda campuran.

Tiga gelar lainnya dibagi rata dalam laga final di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (4/8/2019). Taiwan menjadi juara pada sektor tunggal putra, India juara ganda putra dan Jepang meraih gelar sektor ganda putri.

Sebenarnya, China menempatkan wakil paling banyak dalam partai puncak. Satu-satunya nomor yang tak ada wakilnya adalah pada sektor tunggal putra, yang mempertemukan Chou Tien Chen (Taiwan) dan Ng Ka Long Angus (Hongkong).

Baca juga: Hasil Thailand Open 2019, Greysia/Apriyani Gagal ke Semifinal

Partai pertama laga final ini memainkan nomor ganda putri. Pasangan Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, bermain rubber game melawan unggulan kedelapan dari China, Du Yue/Li Yin Hui.

Setelah melalui laga berdurasi 1 jam 24 menit, Tanaka/Yonemoto menang rubber game dengan skor 21-19, 14-21, 21-13.

Pada partai kedua, giliran India yang naik podium juara. Ganda putra mereka yang tidak diunggulkan, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, membuat kejutan ketika melawan ganda putra terbaik China yang merupakan unggulan ketiga, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Bermain tanpa beban, pasangan India ini mengalahkan The Twin Tower, julukan Li/Liu, dengan rubber game 21-19, 18-21, 21-18 dalam waktu 1 jam 2 menit. Ini menjadi gelar pertama Rankireddy/Shetty dalam turnamen level Super 500 (gelar tertinggi dalam karier mereka).

Partai ketiga memainkan nomor tunggal putra. Chou Tien Chen yang merupakan unggulan ketiga, mengalahkan Ng Ka Long Angus, dengan rubber game 21-14, 11-21, 23-21 setelah bertarung selama 1 jam 7 menit.

Baca juga: Thailand Open 2019, Shesar Ungkap Strategi Tumbangkan Lin Dan

Dua laga terakhir diselesaikan dengan straight game. Ganda campuran China yang merupakan unggulan kedua, Wang Yilyu/Huang Dongping, menang 24-22, 23-21 atas unggulan ketiga dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Partai terakhir memainkan nomor tunggal putri di mana pemain andalan tuan rumah, Ratchanok Intanon, tampil. Sayang, meskipun mendapat dukungan dari suporter, unggulan keenam ini tak bisa membendung Chen Yufei (China) yang merupakan unggulan pertama.

Setelah bertarung selama 1 jam 1 menit, Intanon akhirnya harus mengakui kehebatan Chen, yang menang dua gim 22-20, 21-18.

Hasil ini sekaligus memastikan tak ada juara bertahan yang mampu mencapai final turnamen tersebut.

Tahun lalu, hanya dua negara yang menjadi juara turnamen tersebut. Jepang menjadi juara umum karena menyabet tiga gelar sedangkan Indonesia membawa pulang dua gelar.

Kanta Tsuneyama merupakan juara tunggal putra Thailand Open 2018. Tunggal putra dan ganda putra jatuh ke tangan Nozomi Okuhara dan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonosa.

Sementara itu, Indonesia menyabet gelar nomor ganda putri dan ganda campuran. Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi yang terbaik pada nomor ganda putri sedangkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja naik podium juara ganda campuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com