Jakarta, KOMPAS.com - Demi perkembangan, saat ini Pengprov PSI DKI Jakarta tengah berbenah dengan membuat berbagai program serta menambah fasilitas untuk menunjang kegiatan pengembangan.
Bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, pihak pengprov tengah berupaya membangun lapangan squash baru sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya fasilitas lapangan squash di Jakarta.
Saat ini, Jakarta hanya mempunyai GOR Rawamangun dan GOR squash di dalam komplek Gelora Bung Karno.
Baca juga: Dukungan Penuh Garuda Indonesia untuk Pengembangan Squash DKI Jakarta
Dijelaskan oleh Ketua Pengprov PSI DKI Jakarta, Amalia Chrisna, selanjutnya akan ada tiga lapangan squash di GOR Koja, Jakarta Utara yang dibangun di lahan seluas 250 meter persegi.
Tidak hanya soal fasilitas, pengprov squash juga membuat berbagai program untuk memajukan olahraga squash agar dapat kembali ke masa jaya seperti pada era awal tahun 2000.
"Kompetisi squash di Jakarta sangat sedikit, sehingga atlet pemula kesulitan berkambang dan memperoleh jam terbang," ungkap Amalia, Sabtu (27/7) siang.
Sekarang, Kejuaraan Daerah Provinsi DKI Jakarta cabang squash mulai rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Baca juga: Ini Janji DKI Jakarta untuk Atlet Penyandang Disabilitas
Salah satu prestasi terbaru atlet squash DKI Jakarta baru saja menjuarai Kejuaraan Nasional squash di Bandung dan mendapatkan juara umum 2.
Hal ini diyakini Amalia akan terus meningkat walupun butuh banyak dukungan dari berbagai pihak.
Ke depannya, pengprov squash DKI Jakarta akan menjadi pelaksana kompetisi Jakarta Squash Open 2019 yang merupakan program dari Dispora DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.