TIMIKA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi punya pesan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pesan itu, sudah barang tentu berkaitan dengan posisi Enembe yang juga Ketua Umum PB PON XX Papua.
Tahun depan, tulis laman antaranews.com, Papua menjadi tuan rumah perhelatan nasional empat tahunan itu.
"Pak Gubernur agar lebih aktif melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," ujar Imam.
Koordinasi dimaksud, lanjut Imam, adalah dengan Sub-PB PON di daerah.
Tujuannya agar seluruh persiapan penyelenggaraan PON XX bisa berlangsung maksimal.
Baca juga: Permintaan Menpora saat Pembukaan PON Papua
Payung hukum
Menpora Imam Nahrawi juga mengatakan jajarannya akan mendorong percepatan terbitnya payung hukum berikutnya.
Ini dilakukan agar kementrian yang lainnya, selain Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), juga ambil bagian dalam maksimalisasi persiapan PON XX.
PON Papua berlangsung mulai 21 Oktober 2020 sampai dengan 2 November 2020.
Kesiapan sarana transportasi darat dan udara selama PON XX mesti diupayakan maksimal.
Makanya, kata Imam, pihaknya berharap kerja sama erat dengan Kementrian Perhubungan.
"Kami juga berharap pada beberapa kementrian lain yang selama ini belum terlibat penuh," imbuhnya.
Lebih lanjut, Imam Nahrawi mengatakan bahwa pemerintah pusat memandang PON 2020 Papua adalah momentum bersejarah.
"Pada PON ini akan banyak atlet berprestasi yang akan disiapkan untuk jenjang berikutnya," ujarnya.