BANDUNG, KOMPAS.com - Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) ikut serta dalam turnamen sepak bola ternyata punya alasan.
Menurut Direktur Komunitas Rumah Cemara Adia Taslim keikutsertaan ODHA membawa misi yakni pengidap HIV dan AIDS dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Adia mengemukakan hal itu saat Komunitas Rumah Cemara kembali menjadi wakil Indonesia di Homeless World Cup (HWC) 2019.
HWC adalah ajang kompetisi sepak bola jalanan.
HWC, tulis laman antaranews.com, hari ini, diikuti 64 tim ODHA dari 50 negara.
"Kami berharap, setiap anggota tim menjadi agen pembaharu," kata Adia.
Baca juga: ADHA, Menantang Arus Deras Stigma HIV/AIDS
"Kami sudah berpartisipasi sembilan kali dengan keikutsertaan ini," imbuh Adia.
HWC, kata Adia, merupakan kesempatan bagi para aktivis sosial menjaring seseorang yang terpinggirkan untuk melakukan sesuatu yang positif.
Pengalaman Adia menunjukkan, ODHA dan pengguna NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) adalah kelompok terpinggirkan.
"Mereka seringkali tidak mendapat kesempatan," ujarnya.
"Kami ingin tetap menyediakan kesempatan itu," tuturnya.
Pertandingan dilakukan di Cardiff City, Inggris.
Baca juga: Stop Diskriminasi Anak dengan HIV di Sekolah
Tanggalnya adalah Sabtu (27/7/2019) sampai dengan Sabtu (3/9/2019).
"Kami melakukan latihan di Parompong, Lembang sekaligus untuk penyesuaian suhu," kata Albert.
Rumah Cendana berdiri sejak 2003.
Komunitas ini menjaring ODHA dan kaum marginal di Indonesia.
Caranya dengan pendekatan sebaya.
Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia tanpa stigma dan diskriminasi.
"Semua manusia memiliki kesempatan sama untuk maju," demikian Adia Taslim.
Baca juga: Sepenggal Cerita Lingkaran Setan Narkoba, HIV, dan Seks Tak Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.