KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah ajang balap Formula E (FE) pada 2020.
Kabar tersebut Anies sampaikan setelah menyambangi New York, Amerika Serikat, untuk bernegosiasi dengan lembaga pengelola FE.
Salah satunya adalah pendiri sekaligus CEO FE, Alejandro Agag.
Baca juga: Pengamat: Formula E Harus Beri Dampak Positif untuk Masyarakat
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Anies menyataka bahwa Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah ajang balap FE pertengahan 2020 mendatang.
"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," tulis Anies dalam unggahan Instagram, Minggu (14/7/2019).
"Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," sambungnya.
"Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!"
"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil."
"Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan."
"Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global."
"Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia!"
Demikian petikan unggahan Anies Baswedan di Instagram pribadinya.
Menanggapi klaim Anies, juru bicaara FE memberi tanggapan.
Ia berujar bahwa perihal Jakarta menjadi penyelenggara FE masih dalam tahap diskusi lebih lanjut.
"Kami sedang diskusi tahap lanjut, tetapi kami belum bisa membuat pengumuman apa pun," ujarnya.
Baca juga: Menerka Lokasi Jalanan di Jakarta yang Akan Jadi Sirkuit Formula E