Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Dunia Tinju Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 16/07/2019, 01:04 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

VIRGINIA, Kompas.com - Mantan juara Olimpiade dan juara dunia tinju Pernell "Sweet Pea" Whitaker tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Virginia, Minggu (14/07/2019).

Whitaker yang berusia 55 tahun tewas setelah ditabrak dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Virginia Beach. "Saat kami tiba, kami temukan korban pria dewasa yang tertabrak sebuah mobil," kata polisi.

"Korban tewas di tempat karena luka-luka yang dialaminya," lanjut polisi.

Polisi juga menyatakan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini tetap berada di lokasi kejadian.

Whitaker  merupakan satu petinju terbaik pada dekade 1980-an. Ia pernah meraih medali emas kelas ringan pada Olimpiade Los Angeles 1984.

Setelah menjadi petinju profesional,  Whitaker memiliki rekor bertarung 40 kali menang dengan 17 KO. Ia mengalami 4 kali kekalahan, satu kali draw dan 1 no contest saat mengundurkan diri pada 2001.

Sepanjang karirnya, Whitaker pernah menjadi juara dunia kelas  ringan, welter ringan, welter dan menengah ringan.

Whitaker yang mendapat julukan,"Sweet pea,"  meupakan petinju terbaik versi majalah tinju, "Ring," pada 1989.

Whitaker juga dikenal karena pertarungan yang kontroversial dengan petinju legendaris Meksiko, Julio Cesar Chavez. Pertarungan di San Antonio pada September 1993 dinyatakan draa meski Whitaker terlihat unggul jauh.

Whitaker juga pernah mengalami kekalahan saat menghadapi Oscar de la Hoya dalam perebutan gelar kelas welter WBC pada 1997. Ia memutuskan mundur pada 2001 setelah mengalami kekalahan dari Carlos Bojorquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com