Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, 31 Negara Ikut Kejuaraan Tinju Piala Presiden

Kompas.com - 15/07/2019, 16:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Data termutakhir menunjukkan, kini ada 31 negara ikut kejuaraan tinju Piala Presiden 2019.

Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Johny Asadoma, seturut warta laman antaranews.com, hari ini, mengatakan, sebelumnya, ada 27 negara peserta.

"Jumlahnya bertambah empat," kata Johny di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut rencana, kejuaraan berlangsung pada 22-28 Juli.

Kejuaraan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Menurut rencana, sejumlah petinju tiba di Labuan Bajo pada Sabtu (20/7/2019).

"Supaya mereka bisa mengikuti upacara pembukaan," kata Johny.

150 peserta

 Sinar matahari menggurat jingga mewarnai langit Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Foto ini diambil dari Paradise Bar di Jalan Binongko, Kampung Ujung, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pemandangan yang dapat dilihat adalah aktitivitas di Pelabuhan Bajo dan gugusan pulau.Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Sinar matahari menggurat jingga mewarnai langit Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (18/11/2015). Foto ini diambil dari Paradise Bar di Jalan Binongko, Kampung Ujung, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pemandangan yang dapat dilihat adalah aktitivitas di Pelabuhan Bajo dan gugusan pulau.


Lebih lanjut, kata Johny, pihaknya, saat ini masih menunggu konfirmasi lanjutan dari 31 negara tersebut.

"Kami pastikan jumlahnya bisa menjadi 150 petinju," tuturnya.

Kemudian, Johny memerinci negara-negara peserta.

Ada Afganistan, Amerika Serikat, Australia, China, Taiwan, Gambia, Hong Kong, India, dan tuan rumah Indonesia.

Selain itu, hadir pula petinju dari Irak, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kirgistan, Laos, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, dan Nepal.

Selanjutnya, ada Pakista, Filipina, Qatar, Singapura, Srilanka, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Uzbekistan.

"Para peserta yang sudah mendaftar bisa tiba pada hari H sesuai waktu yang ditetapkan," kata Johny.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com