KOMPAS.com - Sesuatu yang tak biasa dilakukan oleh pebulu tangkis tunggal putri peringkat satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Jika biasanya selalu beraksi di lapangan bulu tangkis dengan raket, Tai Tzu Ying kini mencoba profesi baru sebagai seorang pegawai restoran cepat saji ternama.
Baca juga: Piala Dunia Wanita, FIFA dan Presiden Perancis Jadi Korban Cemoohan
Tentunya hal ini dilakukan Tai Tzu Ying karena dia sedang membintangi sebuah video yang berkaitan dengan restoran tersebut.
Dalam video itu, Tai Tzu Ying didandani dengan seragam dan topi layaknya seorang pegawai restoran, lengkap pula dengan mikrofon yang menempel di telinga.
Tai Tzu Ying kemudian diajari cara bagaimana memasukkan minuman dari sebuah mesin ke dalam gelas.
Tak hanya itu, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut juga diminta untuk menaburi garam ke kentang goreng, lalu memasukannya ke dalam boks.
"Saya merasa memasukkan kentang goreng ke dalam boks kecil ini lebih sulit daripada main bulu tangkis," ujar Tai Tzu Ying berseloroh.
Setelah diajari berbagai cara untuk menyajikan makanan, Tai Tzu Ying pun ditugaskan untuk memberikannya kepada konsumen yang memesan lewat drive thru.
Baca juga: Video, Gabriel Jesus Pukul Alat VAR Usai Dikartu Merah Lawan Peru
Sebagian orang ada yang menyadari bahwa pegawai itu adalah Tai Tzu Ying, tetapi ada pula yang tak mengenalnya.
Menariknya, salah satu konsumen yang melintas di drive thru adalah ayah dan neneknya. Seketika itu pula, Tai Tzu Ying pun langsung tertawa.
Dalam cabang olahraga bulu tangkis, nama Tai Tzu Ying tak perlu diragukan lagi. Berbagai gelar juara bergengsi telah berhasil ia raih.
Perempuan berusia 25 tahun itu di antaranya tercatat meraih medali emas Asian Games 2018, juara All England 2018, dan Indonesia Open 2018.
Tai Tzu Ying menjadi pemain tunggal putri pertama yang bisa meraih gelar juara secara beruntun di All England (2017-2018).
Atlet putri terakhir yang melakukannya adalah Xie Xingfang. Istri Lin Dan itu meraih gelar pada 2005 sampai 2007.
Pada 2017 di final All England, dia mengalahkan wakil Thailand, Ratchanon Intanon.