Petenis Gay Diminta Lebih Terbuka

WIMBLEDON, Kompas.com - Petenis Belgia, Alison Van Uytvanck berharap jika petenis gay lebih terbuka dengan situasi dan kondisi mereka yang dinilainya akan lebih baik buat perkembangan olahraga ini.

Van Uytvanck, 25,  merupakan sedikit dari petenis yang berani terbuka dengan statusnya sebagai gay.  Ia berharap adanya dukungan yang lebih besar agar semakin banyak petenis yang berani terbuka dengan orientasi seksual mereka.

"Saya mendukung lebih banyak lagi petenis yang akan terbuka, tetapi saya tidak bisa melakukannya sendirian," kata petenis peringkat 58 dunia ini.

"Jika semakin banyak petenis yang terbuka, akan lebih baik buat perkembangan tenis dan juga olahraga lainnya. Saya kira begitu.  Saya sudah melakukannya, tetapi  saya tidak bsia melakukannya untuk orang lain," katanya lagi.

Van Uytvanck telah tiga tahun berpasangan di lapangan dengan kekasihnya, petenis Belgia berusia 21 tahun, Greet Minenn yang kini menempati peringkat 128 dunia. Pasangan ini  menjuarai Luxembourg Open pada Oktober tahun lalu.

Mereka bermain bersama di Wimbledon dan akan menghadapi ganda Taiwan yang diunggulkan di tempat ke 9,  Chan Hao-Ching dam Latusha Chan di babak kedua, Jumat (05/07/2019).

Di nomor tunggal, van Uytvanck sudah tersingkir di tangan  petenis peringkat satu dunia, Ashleigh Barty di babak kedua, Kamis (04/07/2019). Ia kalah 1-6, 3-6 dalam 55 menit.

"Dia petenis peringkat satu dunia," kata Van Uytvanck tentang lawannya yang merupakan juara French Open 2019.  "Ia bermain lebih baik, mampu membaca pertandingan dan tahu apa yang harus dilakukannya. Dia bermain luar biasa dan terlalu bagus buat saya."

Pada Wimbledon tahun lalu, Van Uytvanck mencapai babak keempat dengan menyingkirkan juara bertahan Garbine Muguruza. Ini merupakan prestasinya yang terbaik di Wimbledon.