Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Kristen Galang Dana Buat Kasus Folau

Kompas.com - 28/06/2019, 12:45 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SYDNEY, Kompas.com - Atlet rugby Australia, Israel Folau menuai dukungan dari banyak pihak menyusul pemecatan yang diterimanya dari federasi rugby negara itu.

Folau, 30,  dipecat Mei lalu  menyusul ucapannya yang dianggap mengandung kebencian dan anti terhadap komunitas homoseksual yang diunggahnya melalui  media sosial miliknya.

Folau menuntut pernyataan permintaan maaf dari pihak Rugby Australia, namun pihak federasi tampaknya lebih menginginkan persoalan ini diselesaikan secara hukum. Mereka juga membantah telah menawarkan sejumlah uang agar Folau mau menghapus cuitannya yang dianggap homofobia tersebut.

Folau dipecat pada Mei lalu setelah mengunggah pernyataan yang menyebut kelompok homoseksual merupakan pendosa dan akan menjadi penghuni neraka. Ia menyebut ini merupakan kutipan dari Injil dan menyebut juga akan membawa masalah pemecatan ini kepada komisi Kerja Adil Australia.

Namun  pihak Rugby Australia berkilah bahwa pemecatan itu merupakan konsekuensi logis dari pelanggaran terhadap kontrak yang dilakukan Folau.  Dalam perjanjian  tahun lalu, Folau sudah berjanji tidak akan menyinggung orientasi seksual orang lain, setelah terjadi kasus serupa tahun lalu.

Pertentangan ini membelah pro dan kontra pada kelompok masyarakat di Australia.  Banyak yang menyesalkan komentar Folau, namun banyak pula -terutama kelompok-kelompok Kristen- yang menganghgap pernyataan Folau sebagai wujud kebebasan berpendapat.

Proses mediasi yang dilakukan otoritas komisi kerja tak menghasilkan kesepakatan dan akan menyelesaikannya melalui jalur hukum.

Folau menyebut pihak Rugby Australia menawarkan sejumlah uang agar ia mau menghapus unggahannya di media sosial, namun ia menolak. "Saya tidak mungkin melakukan hal itu."

Media Australia menyebut  kecil kemungkinan akan ada kesepakatan antara kedua belah pihak dan tampaknya proses persidangan akan berlangsung lama.

FOlau disebut-sebut akan menuntut  ganti rugi senilai 10 juta dolar Australia atau sekitar Rp 100 milyar termasuk kerugian kehilangan penghasilan dari iklan dan penjualan.  Ia mengunggah video yang berisi pernyataannya agar pihak Rugby AUstralia meminta maaf dan menyatakan pemecatannya merupakan tindakan yang keliru.

"Saya berharap adanya permintaan maaf dari Rugby AUstralia  dan pernyataan bahwa saya bebas menyatakan keyakinan berdasar agama saya.  Saya berharap akan ada kesepakatan setelah mereka menyarankan akan memperbaiki kesalahan mereka."

Folau sempat membuka dompet donasi masyarakat untuk membayar kuasa hukumnya. Namun setelah sempat mengumpulkan lebih dari 700 ribu dolar Australia,  dompet ini ditutup karena menimbulkan pro dan kontra. Pihak Folau kemudian ,mengembalikan semua sumbangan yang masuk.

Namun penggalangan dana ini diteruskan oleh komunitas Kristen Australia dan mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta dolar Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com