BANGKOK, KOMPAS.com - Ide ASEAN menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendapat tanggapan dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Somyot Poompunmuang.
Sebelumnya, meski baru berbentuk rencana, para pemimpin negara ASEAN diberitakan menyambut baik rencana menawarkan diri sebagai tuan rumah bersama perhelatan Piala Dunia.
Laman bangkokpost.com dalam wartanya, Minggu (23/6/2019), mewartakan, rencana penawaran itu mengemukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-34 di Bangkok, Thailand.
"Kami menyambut baik harapan ASEAN untuk membangun kerja sama dalam mengikuti penawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA," kata pernyataan bersama.
Baca juga: Tanpa ASEAN, PSSI Ingin Gandeng Australia Helat Piala Dunia 2034
Saat ini, ASEAN dipimpin oleh Thailand.
Dalam hal ini, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha menjadi pemimpin asosiasi bangsa-bangsa di Asia Tenggara tersebut.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Tak Cuma soal Stadion
Mustahil
Lebih lanjut menurut Somyot, adalah mustahil bila seluruh negara anggota ASEAN menjadi tuan rumah bersama.
ASEAN beranggotakan 10 negara di kawasan Asia Tenggara.
Negara-negara itu adalah Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Brunei Darussalam, Singapura, Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.
"Tentunya mustahil bila seluruh negara anggota ASEAN menjadi tuan rumah bersama," kata Somyot.
"Persisnya, tuan rumah bersama hanya terdiri dari dua atau tiga negara," tutur mantan Kepala Kepolisian Thailand itu.
Menurut Somyot, selain Thailand, ada Indonesia yang menyatakan diri berminat untuk mengikuti proses penawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
"Saya mendengar Indonesia menyatakan siap ikut penawaran," pungkas pria yang terpilih sebagai Presiden FAT pada 11 Februari 2016 itu.