Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sean Gelael Minta Maaf

Kompas.com - 23/06/2019, 06:11 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Formula 2 (F2) asal Indonesia, Sean Gelael, meminta maaf lantaran membuat Prema Racing gagal meraih poin pada Race 1 GP Perancis, Sabtu (22/6/2019). 

Untuk kesekian kali Sean Gelael gagal menambah pundi-pundi angkanya di Kejuaraan FIA Formula 2 2019, begitu juga pada Race 1 di Sirkuit Paul Ricard.

Sean yang start dari posisi 10 memulai lomba dengan baik. Hingga dua tikungan pertama, dia berpotensi menyusul beberapa pebalap.

Baca juga: Sean Gelael Tak Ingin Hanya Sekadar Raih 1 Poin di F2 Seri Perancis

Selepas Tikungan 2, pebalap Team Jagonya Ayam tersebut berada pada kondisi bisa menyusul Nobuharu Matsushita dengan mulus.

Akan tetapi, Nobu yang start dari P7 tiba-tiba sedikit pindah jalur di area pengereman. Ini membuat Sean terkejut karena terpaksa menghindar dan mengerem di area lintasan yang kotor.

"Saya benar-benar kesulitan mengerem di lintasan kotor tersebut dan berusaha sekuat tenaga mengatasinya," ujar Sean.

Akan tetapi, pada akhirnya, Sean tak bisa mengatasi dan mobil terus meluncur hingga malah menabrak rekan setimnya di Prema Racing, Mick Schumacher.

Baca juga: Jadwal F2 Perancis 2019, Sean Gelael Targetkan Raih Poin di Seri Ke-5

"Saya meminta maaf kepada tim, karena kami sesungguhnya berada pada posisi baik untuk bersama-sama meraih angka," tutur Sean selepas insiden yang membuat keduanya nihil poin.

Dampak lain dari insiden tersebut adalah kedua pebalap Prema itu akan start dari posisi belakang atau bisa juga dari pit lane untuk Race 2, Minggu (23/6/2019).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com