Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Alami Kerusakan, Rio Haryanto Kehilangan Aerodinamis Saat Kualifikasi

Kompas.com - 22/06/2019, 11:54 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - T2 Motorsports belum bisa memberikan hasil optimal saat kualifikasi seri ketiga Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (22/6/2019).

Saat kualifikasi kedua, Rio Haryanto hanya bisa mencatatkan waktu terbaik 2 menit 3,231 detik akibat ada kerusakan di dua bagian, yakni front splitter (bagian depan) serta rear wing.

Kerusakan tersebut diakibatkan insiden spin yang dialami tandem balap Rio, Gregory Teo (Singapura) saat kualifikasi pertama. Dari insiden spin itu, mobil yang dikemudikan Greg menabrak pembatas trek.

Team Principal T2 Motorsport, Irmawan Poedjoadi, menjelaskan bahwa kru mekanik akan berusaha memperbaiki front splitter dan rear wing mobil yang rusak jelang race pertama pukul 15.10 waktu setempat (13.10 WIB).

Baca juga: Datang dari Osaka ke Suzuka, Warga Jepang Kagumi Sosok Rio Haryanto

"Akibat front splitter yang rusak setelah insiden Greg (Gregory Teo) tadi, Rio pun tak bisa mendapatkan waktu optimal. Dia kalah satu detik dari waktu sebelumnya," ujar Irmawan kepada Kompas.com.

"Sayang sekali. Saya pikir Rio seharusnya bisa mencatatkan waktu 2 menit 1 detik. Tadi ada perubahan front splitter-nya. Kami sedang perbaiki lagi biar nanti bisa tampil optimal saat race," ucapnya.

Pada sesi kualifikasi pertama GT3 yang berlangsung pukul 10.27 waktu setempat, T2 Motorsports yang menggunakan mobil Ferrari 488 GT3 terlebih dulu menurunkan Gregory Teo untuk kelas AM.

Saat baru melahap dua putaran, Greg ternyata mengalami insiden. Di sektor 1, mobil yang dikemudikannya terpelintir hingga menabrak pembatas trek.

Akibat insiden tersebut, mobil mengalami kerusakan di bagian front splitter.

Baca juga: Catatkan Waktu Impresif Saat Latihan, Rio Haryanto Belum Puas

Dengan kondisi tersebut, Greg menorehkan waktu putaran terbaik (best time) 2 menit 8,135 detik.

Memasuki sesi kualifikasi kedua, giliran Rio Haryanto yang tampil untuk kelas Pro. Dengan keadaan mobil yang mengalami kerusakan setelah insiden sang rekan, Rio berusaha keras mencapai waktu terbaiknya

Namun, kerusakan tersebut membuat Rio kesulitan saat melewati tikungan. Ia merasa mobil membelok dengan patah akibat front splitter yang rusak.

Alhasil, Rio tak bisa menajamkan catatan waktunya dari saat latihan kemarin. Jika saat free practice 2 dia bisa mencapai 2 menit 2,567 detik, kini saat kualifikasi hanya 2 menit 3,231 detik.

"Gara-gara front splitter-nya rusak, belokannya jadi terasa patah begitu. Untuk diganti juga enggak mungkin karena durasi kualifikasi kan singkat," ucap Rio.

Dengan hasil kualifikasi yang diraih, Rio Haryanto dan Gregory Teo akan memulai balapan pertama dari posisi ke-18.

Sistem kualifikasi Blancpain GT World Challenge Asia 2019 sendiri terbagi menjadi dua. Pertama untuk kelas AM (amateur) dan kedua untuk kelas Pro (profesional).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com