COLORADO, Kompas.com - Selah Schneiter, gadis 10 tahun asal Colorado, menjadi pemanjat tebing termuda dalam sejarah yang mampu menaklukkan puncak termasyur "El Capitan" di taman nasional Yosemite.
Selah melakukan pemanjatan puncak setinggi 900 meter ini di jalur yang disebut "Sang Hidung," bersama ayahnya dan seorang rekan ayahnya selama 5 hari. Ia merayakan keberhasilannya pada 12 Juni dengan menyantap sepotong pizza.
"Saya tak percaya mampu melakukannya," kata Selah dalam rekaman video yang menunjukkan keberhasilannya mencapai puncak yang terletak di Kalifornia tengah ini.
"Kami memiliki motto bagaimana cara kita makan seekor gajah? Sebuah gigitan kecil," kata Selah. "Setiap langkah maju, setiap hari."
Ayah Selah, Mike, mengaku putrinya merasa kaget mampu mencapai puncak dan kemudian menangis. "Ia mengakui menangis karena sangat senang," kata Mike. "Kami sangat lelah setelah lima hari dan beristirahat saat malam. Namun ia kemudian bersikap seperti anak kecil lagi dan ingin memeriksa semua hal, ingin tahu segala hal."
Menurut Mike, mereka melakukan dengan santai. "Selama melakukannya, kami berbicara tentang dunia, bicara tentang hidup."
Mike Schneiter mengakui bahwa panjat tebing memang hal yang sangat penting dalam kehidupan keluarganya. Ia sendiri bertemu dengan ibu Selah saat mendaki "El Capitan." Bahkan Selah sendiri kini berencana untuk mengajak adik laki-lakinya yang baru beriusia 7 tahun untuk mengikuti jejaknya.
Puncak "El Capitan" memang merupakan puncak legendaris bagi kalangan pendaki tebing. Pada 2017, Alex Honnold menjadi pendaki pertama yang mampu menaklukkannya tanpa menggunakan tali atau pun peralatan pengaman.
Pendakian Honnold yang bersejarah dilakukannya hanya dalam waktu 4 jam dan diabadikan dalam sebuah film dokumenter,"Free Solo," yang berhasil meraih Piala Oscar.