Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Tunggal Putra Sebut Perfoma Jonatan Christie Mulai Meningkat

Kompas.com - 16/06/2019, 13:05 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI Hendry Saputra memuji peningkatan performa salah satu anak didiknya, Jonatan Christie.

Performa Jonatan Christie memang sempat menurun seusal meraih medali emas di Asian Games 2018. Namun, kini, pebulu tangkis 21 tahun itu mulai menunjukkan peningkatan performa.

Jonatan mampu membuat kejutan dengan beberapa kali menumbangkan pebulu tangkis papan atas di sejumlah turnamen terakhir. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu pun akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai New Zealand Open dan Australia Open 2019.

Hendry Saputra mengakui Jojo kini berada dalam kondisi fisik yang prima sehingga mampu memberi perlawanan sengit untuk lawan-lawannya di beberapa turnamen terakhir.

"Jonatan dalam kondisi fisik yang prima, dia itu memang staminanya harus bagus. Jonatan mainnya perlu durasi panjang, tempo lama, jadi awalnya itu dulu, teknik dan cara main saya lihat dia bisa lebih menguasai," ungkap Hendry Saputra, seperti dilansir Badminton Indonesia, Minggu (16/6/2019).

Baca juga: Susy Susanti Harapkan Konsistensi Jonatan Christie dan Anthony Ginting

Selain soal stamina, Hendry juga menyebut dua aspek lain yang membuat performa Jonatan Christie meningkat, yakni fokus dan ambisi untuk meraih gelar.

"Kedua, dari fokusnya Jonatan dan seberapa besar ambisinya untuk raih gelar. Tiga hal ini paling penting buat Jonatan," ujar dia.

"Kalau dibilang main lebih safe, memang kalau ketemu kompetitor dia, rata-rata memang sudah lebih safe. Dari beberapa stroke pukulan yang biasanya dia nggak yakin, sekarang lebih berani diterapkan dan menguntungkan, dari pukulan tipuan, atau ubah-ubah arah pukulan. Dari strategi pun sudah lebih baik," beber Hendry melanjutkan.

Jojo sukses merebut gelar Australia Open 2019 setelah memenangi laga All Indonesian Final melawan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor  21-17, 13-21, 21-14.

Hendry menilai kemenangan Jojo di Australia Open 2019 cukup penting meski turnamen ini hanya berlevel super 300. Sebab, tambahan poin dari gelar juara Australia Open 2019 bisa membantu Jojo menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.

Baca juga: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bertukar Peringkat BWF

"Kalau dibilang ini kan cuma super 300, enggak apa-apa juara super 300, sah saja, kan lagi mengejar poin untuk olimpiade," kata Hendry. 

"Contohnya, Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan yang juara All England ikut main di level super 300 boleh nggak? Ya boleh saja, kan lagi cari poin ke olimpiade. Tapi benar istilahnya bahwa Jonatan dan Anthony kalau di level super 300 memang sudah layaknya untuk juara," ujar dia lagi.

Pengumpulan poin Olimpiade 2020 telah dimulai dari New Zealand Open 2019 yang digelar pada Mei lalu. Perburuan poin akan berakhir di turnamen Badminton Asia Championships 2020 yang digelar pada April tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com