Jangan Menangis Temanku, Lagu dari Lin Dan buat Chong Wei

PETALING JAYA, Kompas.com -  Pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan mengucapkan salam perpisahan kepada pemain Malaysia, Lee Chong Wei lewat lagu mandarin, "Peng You Bie Ku,' yang artinya, "Jangan Menangis temanku."

Lin Dan mengunggah salam perpisahan melalui  akun medsos-nya di Weibo, "Sekarang saya tinggal sendiri, tak lagi memiliki teman," tulis Lin Dan yang pernah menjuarai Olimpiade 2008 dan 2012.

Chong wei dan Lin Dan memilikim kegemaran serupa yaitu mengoleksi mobil dan jam tangan. Keduanya bahkan saling mengundang saat pernikahan masing-masing.

Keduanya menikah pada tahun yang sama 2012 dengan mantan tunggal puteri utama negara masing-masing. Chong Wei menikah dengan mantan tunggal utama Wong Mew Choo, sementara Lin Dan menikahi mantan juara dunia Xie Xingfang.

Namun buat penggemar bulu tangkis, mereka akan kehilangann persaingan kedua pemain di lapangan. Lin dan dan Chong Wei telah bertemu 40 kali dengan Lin Dan unggul memenangi 28 pertemuan.' Pertemuan keduanya selalu sengir karena  penuh dengan teknik tingkat tinggi.

Pertemuan yang paling diingat tentunya adalah tiga pertemuan di Olimpiade 2008, 2012 dan 2016. Pada final 2008 dan 2012 keduanya bertemu di final dengan Lin Dan memupus harapan Chong Wei untuk menjadi atlet pertama yang mempersembahkan medali emas Olimpiade buat Malaysia.

Sementara pertemuan ketiga pada Olimpiade 20916 di Rio de Janeiro dimenangi Chong Wei 15-21, 21-11, 22-20. Sayangnya pertemuan terjadi di babak semi-final. Di final, Chong Wei kembali gagal, kali ini dikalahkan pemain China lainnya, Chen Long.

Pertemuan dramatis lainnya terjadi di final Kejauraan dunia di GUangzhou, China pada 2013. Saat itu Lin Dan berhasil merebut gelar juara dunia kelima pada BWF World Championships 2013. Gelar juara tersebut didapat setelah lawannya di babak final, Lee Chong Wei, tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera lutut. Saat itu, Lin Dan unggul 16-21, 21-13, 20-17.

Meski kerap dianggap pemain yang sombong, Lin  Dan tak pernah menutupi kekagumannya pada Chong wei. "Saya sudah menghadapi banyak pemain, namun saya selalu menganggap Chong Wei adalah pesaing saya ynag terberat. Selalu berharga bertemu dengan dia," lanjutnya.

Dengan mundurnya Chong Wei, dunia bulu tangkis kehilangan kisah epik persaingan antara dua raksasa yang selalu menarik untuk ditonton.