KOMPAS.com - Selain menghadapi SEA Games 2019, tim nasional bola basket putra Indonesia juga akan melakoni kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 yang merupakan jalan menuju ajang FIBA World Cup 2023.
Tugas timnas bola basket putra Indonesia pada fase kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 tentu tak mudah lantaran tergabung bersama negara kuat sekelas Filipina, Korea Selatan, dan Thailand di Grup A.
Baca juga: Usai Lebaran, Sejumlah Pebasket Timnas Putra Dinilai Kegemukan
Sang pelatih, Wahyu Widayat Jati, tak menampik bahwa Grup A tergolong sulit. Namun, ia tak gentar lantaran timnas bola basket putra Indonesia tetap punya peluang untuk meraih harapan.
"Memang luar biasa juga ya grupnya. Tetapi, jangan patah semangat, jangan kalah sebelum bertanding. Tetap saja kami harus respect sama game dan masyarakat pencinta basket juga," ujar Wahyu saat ditemui Kompas.com, Kamis (13/6/2019).
"Toh kami bisa juga main bagus. Apapun hasilnya, semoga bisa lebih baik lagi dari hasil game sebelumnya," tutur dia melanjutkan.
Dalam Kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 nanti, ada 24 negara yang berpartisipasi dan dibagi menjadi enam grup.
Dua tim teratas masing-masing grup langsung meraih tiket putaran final. Enam negara di peringkat ketiga klasemen akan menjalani putaran kedua untuk memperebutkan empat slot dari total 16 peserta.
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 digelar dengan format kandang-tandang pada akhir November hingga awal Desember 2019, dan Februari 2020.
Ajang tersebut nantinya akan menggunakan sistem home and away.
Ada tiga periode Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah, yaitu pada tahun ini (25 November-3 Desember 2019), tahun 2020 (17-25 Februari 2020 dan 20-27 November 2020).
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2019 Akhir Pekan Ini
Di sisi lain, Wahyu mengaku bahwa fokus utamanya lebih kepada SEA Games 2019, karena pada awalnya ia memang ditunjuk untuk ajang tersebut.
Wahyu menyebut ada kemungkinan PP Perbasi menunjuk pelatih asing untuk menghadapi turnamen sekelas FIBA Asia Cup 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.