Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Khabib, McGregor Sempat Memohon Jangan Dibunuh

Kompas.com - 13/06/2019, 12:03 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MOSKWA, Kompas.com - Juara dunia tarung bebas asal Rusia, Khabib Nurmagomedov menyebut salah satu alasan ia menolak pertarungan ulang dengan COnor McGregor adalah karena petarung Irlandia itu bukan lawan sepadan.

Nurmagomedov menghentikan perlawanan NcGregor dengan cekikan saat bertemu di Las Vegas pada UFC 229 pada 6 Oktober 2018 lalu.  Pertarungan kemudian berakhir ricuh setelah kubu keduabelah pihak terlibat perkelahian massal. Akibatnya baik Nurmagomedov mau pun McGregor terkena hukuman skorsing selama 9 dan 6 bulan.

Nurmagomedov sebagai juara bertahan ternyata menolak pertarungan ulang dengan McGregor dan lebih memilih menghadapi Dustin Poirier saat kembali bertarung usai hukumannya berakahir pada 7 September 2019 ini.

Ia menyebut McGregor saat ini bukannya lawan yang ideal dan sepadan buat dirinya. Pengalaman saat pertarungan di Las Vegas menjadi alasan utama buat Khabib. "Ia menepuk saya dan memohon,'tolong jangan bunuh saya,'"kata Khabib. "sekarang dia mau bicara soal tarung ulang?"

Di mata Khabib, McGregor tidak masuk  kriteria sebagai calon lawan yang layak. Ia menyebut lawan yang layak adalah yang memiliki deret kemenangan dalam waktu singkat. "Bukan seorang yang tidak melakukan apa-apa selama tiga tahun."

Nurmagomedov akan menghadapi Dustin Poirier di Abu Dhabi pada UFC 242 pada 7 September mendatang.  Poirier terakhir kali tampil mengesankan dengan mengalahkan Max Holloway pada April lalu. Kekalahan ini sekaligus menghentikan deret 13 kemenangan yang dicatat Holloway.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com