MOSKWA, Kompas.com - Juara dunia tarung bebas asal Rusia, Khabib Nurmagomedov menyebut salah satu alasan ia menolak pertarungan ulang dengan COnor McGregor adalah karena petarung Irlandia itu bukan lawan sepadan.
Nurmagomedov menghentikan perlawanan NcGregor dengan cekikan saat bertemu di Las Vegas pada UFC 229 pada 6 Oktober 2018 lalu. Pertarungan kemudian berakhir ricuh setelah kubu keduabelah pihak terlibat perkelahian massal. Akibatnya baik Nurmagomedov mau pun McGregor terkena hukuman skorsing selama 9 dan 6 bulan.
Nurmagomedov sebagai juara bertahan ternyata menolak pertarungan ulang dengan McGregor dan lebih memilih menghadapi Dustin Poirier saat kembali bertarung usai hukumannya berakahir pada 7 September 2019 ini.
Ia menyebut McGregor saat ini bukannya lawan yang ideal dan sepadan buat dirinya. Pengalaman saat pertarungan di Las Vegas menjadi alasan utama buat Khabib. "Ia menepuk saya dan memohon,'tolong jangan bunuh saya,'"kata Khabib. "sekarang dia mau bicara soal tarung ulang?"
Di mata Khabib, McGregor tidak masuk kriteria sebagai calon lawan yang layak. Ia menyebut lawan yang layak adalah yang memiliki deret kemenangan dalam waktu singkat. "Bukan seorang yang tidak melakukan apa-apa selama tiga tahun."
Nurmagomedov akan menghadapi Dustin Poirier di Abu Dhabi pada UFC 242 pada 7 September mendatang. Poirier terakhir kali tampil mengesankan dengan mengalahkan Max Holloway pada April lalu. Kekalahan ini sekaligus menghentikan deret 13 kemenangan yang dicatat Holloway.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.