Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadal Tak Mau Iri dengan Rekor Federer

Kompas.com - 10/06/2019, 17:45 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PARIS, Kompas.com - Petenis Spanyol, Rafael Nadal mengaku ia tak pernah berpikir untuk melampaui rekor juara grand slam terbanyak yang kini dipegang oleh petenis Swiss, Roger Federer.

Menurut Nadal yang baru saja menjuarai turnamen grand slam French Open dengan mengalahkan Dominic Thiem Minggu (09/06/2019), menyebut."Tak ingin menjadi seorang yang frustrasi karena merasa tetangga kita lebih kaya."

Nadal mengalahkan Thiem 6-3, 5-7, 6-1, 6-1 untuk meraih gelar juara turnamen grand slam yang ke 18 sepanjang karirnya. Ia hanya terpaut 2 gelar di bawah Federer yang telah mengoleksi 20 gelar juara.

"Itu bukan pandangan hidup saya," kata Nadal. "Menjadi motivasi bisa saja, tetapi bukan menjadi obsesi. Bukan itu yang memotivasi saya untuk bangun pagi dan memulai latihan," lanjutnya.

Nadal mengakui cedera panjang yang pernah dirasakannya sempat membuat dirinya putus asa dan meragukan komitmennya pada olahraga yang dicintainya ini.  "Saya tidak menikmatinya dan kuatir soal kesehatan saya.  Setelah Indian Wells saya merasa putus asa fisik dan mental," lanjut Nadal.

"Setelah Madrid dan Barcelona, saya berpikir apa yang harus saya lakukan. Saya bisa berhenti sejenak dan memulihkan atau mengubah sikap saya."

"Saat di Barcelona saya bisa mefrebung selama beberapa jam di runag ganti dan berpikir apa yang saya rasakan apa yang harus saya lakukan. Kemungkinan pertama adalah beristirahat dan memulihkan fisik saya.  Kemungkinan kedua adalah mengubah sikap dan mental secara drastis saat bermain."

Nadal kini mengincar Wimbledon yang pernah diraihnya pada 2008 dan 2010. Namun di ajang ini ia juga pernah dipermalukan beberapa pemain abal-abal dengan peringkat di luar 100 seperti Lukas Rosol, Steve Darcis, Nick Kyrgios dan Dustin Brown antara 2012 hingga 2015.

Tahun lalu, Nadal tersingkir di babak semifinal di tangan Novak Djokovic.

Djokovic yang tersingkir di semifinal French Open di tangan Thiem masih menempati peringkat satu dunia. Sementara Nadal juga bertahan di peringkat dua.

Peringkat 20 besar, per 10 Juni 2019:
1. Novak Djokovic (SRB) 12,715 pts
2. Rafael Nadal (ESP) 7,945
3. Roger Federer (SUI) 6,670
4. Dominic Thiem (AUT) 4,685
5. Alexander Zverev (GER) 4,360
6. Stefanos Tsitsipas (GRE) 4,215
7. Kei Nishikori (JPN) 4,040
8. Kevin Anderson (RSA) 3,565
9. Karen Khachanov (RUS) 2,980 (+2)
10. Fabio Fognini (ITA) 2,785 (+2)
11. John Isner (USA) 2,715 (-1)
12. Juan Martin Del Potro (ARG) 2,695 (-3)
13. Daniil Medvedev (RUS) 2,625 (+1)
14. Borna Coric (CRO) 2,525 (+1)
15. Marin Cilic (CRO) 2,395 (-2)
16. Gael Monfils (FRA) 2,055 (+1)
17. Nikoloz Basilashvili (GEO) 1,970 (-1)
18. Milos Raonic (CAN) 1,960
19. Stan Wawrinka (SUI) 1,715 (+9)
20 Roberto Bautista Agut (ESP) 1,690 (+1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com