RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Ibunda bintang Brasil, Neymar Jr meminta puteranya memaafkan wanita yang mengaku menjadi korban perkosaan puteranya dan memintanya kembali kepada cinta pertamanya.
Permintaan Nadine Goncalves, ibunda Neymar, muncul setelah adanya berita pengacara wanita yang dikabarkan menjadi korban perkosaan mencabut kesediannya menjadi wakil pihak korban dengan alasan kejanggalan pada jalan cerita.
Neymar memang telah membantah tuduhan tersebut. Bahkan ayahnya menyebut puteranya yang kini bermain untuk Paris St Germain tersebut telah menjadi korban usaha pemerasan.
"Putraku, sekarang kebenaran Tuhan telah mewujud. Waktunya belajar dari kasus ini dan kembali kepada Yesus Kristus, cinta pertamamu," tulis Goncalves. "Fokus lah pada hal yang paling kamu cintai dalam hidup, bermain sepakbola."
Neymar yang kini tengah mempersiapkan diri bersama tim Brasil menghadapi Copa America, telah membantah tuduhan perkosaan dengan mengunggah video melalui akun Instagram miliknya. Pada video ini, Neymar menunjukkan adanya kiriman pesan melalui WhatsApp dari wanita yang mengaku menjadi korban, termasuk gambar wanita tersebut tanpa bra di atas ranjang.
Kuasa hukum si wanita, Fernandes e Abreu mengaku telah mencabut kesediaan memreka menjadi pembela karena banyaknya kejanggalan dari fakta yang diungkap klien mereka.
Skandal ini semakin menyulitkan posisi Neymar yang sempat dilanda cedera, skorsing karena tindakan kasar kepada wasit dan penonton serta kehilangan posisi sebagai kapten timnas Brasil pada Copa America tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.