Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lisensi Dicabut, Klub Basket Bogor Siliwangi Mundur dari IBL

Kompas.com - 27/05/2019, 22:10 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub bola basket Bogor Siliwangi terpaksa mengundurkan diri dari Indonesian Basketball League (IBL) musim depan setelah lisensinya dicabut.

Pihak IBL terpaksa mencabut lisensi lantaran klub tersebut tak bisa memenuhi ketentuan yang diwajibkan.

Salah satu ketentuan yang dimaksud yakni keterlambatan Bogor Siliwangi dalam menggaji para pemain dan ofisial tim.

Baca juga: Daud Yordan Akan Bertarung di Jerman pada Awal Juli 2019

"Sejak berakhirnya season, kami mengundang mereka untuk diskusi kelanjutannya. Kami masih menerima keluhan dari pemain-pemain dan pihak-pihak yang terlibat dalam Bogor Siliwangi," ujar Direktur IBL, Hasan Gozali, kepada Kompas.com, Senin (27/5/2019).

"Beberapa kali dipanggil, tidak respons. Tidak datang juga. Oleh karena tidak bisa memenuhi permintaan itu, sangat menyesal, kami harus mencabut lisensi mereka dari IBL," ucap Hasan menjelaskan.

Pertandingan IBL Pertamax 2018-2019 antara Bogor Siliwangi dan Hangtuah.IBL Pertandingan IBL Pertamax 2018-2019 antara Bogor Siliwangi dan Hangtuah.

Sebelumnya, IBL  sudah memberikan batas waktu hingga tanggal 20 Mei 2019 kepada Bogor Siliwangi untuk menuntaskan tanggung jawabnya. Namun, mereka tak kunjung memberikan jawaban pasti.

Untuk langkah selanjutnya, IBL akan memfasilitasi mediasi antara para pemain Bogor Siliwangi dan pihak legal demi menuntaskan persoalan tersebut.

Musim lalu, Bogor Siliwangi berada di peringkat keempat Divisi Putih dengan mengantongi lima kemenangan dan 13 kali kalah.

Kemenangan pertama mereka musim lalu justru diperoleh saat mengalahkan Stapac yang kemudian menjadi juara.

Lowong satu slot

Dengan mundurnya Bogor Siliwangi, maka jumlah klub peserta IBL sekarang menjadi hanya sembilan.

Hasan Gozali menyatakan bahwa IBL sedang mencari tim baru untuk mengisi slot yang kosong tersebut.

"Ada beberapa klub yang menunjukkan minatnya. Saya akan bertemu satu per satu dalam waktu singkat. Semoga bisa dapat yang visinya sama," ucap Hasan.

"Saya belum bisa sebut, karena bukan dari klub amatir. Lebih ke pribadi saja," tutur Hasan.

Saat ditanya soal kemungkinan CLS Knights (juara Asean Basketball League 2018-2019) kembali ke IBL, Hasan tak menampik hal tersebut.

Para pemain CLS Knight akan menjalani partai hidup-mati penentuan juara ABL 2018-2019 melawan Singapore Slingers.Dok. CLS Knights Para pemain CLS Knight akan menjalani partai hidup-mati penentuan juara ABL 2018-2019 melawan Singapore Slingers.

"Kami akan welcome, kok. Tetapi, play by our rules saja," kata Hasan menegaskan. 

IBL berharap sudah mendapatkan klub baru pada Agustus 2019, atau sebelum draft pemain dilakukan.

Jika tak kunjung mendapatkan klub baru, IBL akan tetap menjalankan kompetisi hanya dengan 9 klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com