LONDON, Kompas.com - Pelatih tinju ternama Virgil Hunter menyebut petinjunya, Amir Khan terlalu malas untuk berlatih setiapkali menghadapi pertarungan besar dalam karirnya.
Dalam pertarungannya yang terkahir, Khan kalah TKO pada ronde keenam saat menghadapi petinju AS, Terence Crawford. Hunter terpaksa meminta Khan untuk menghentikan pertarungan untuk pertamakali sepanjang karir.
Saat itu, Khan menyebut dirinya memgalami low blow akibat pukulan Crawford yang terlalu rendah. Melihat kondisi petinjunya, pelatih Virgil Hunter kemudian memutuskan Khan untuk mundur.
Setelah kekalahan Khan, Hunter menyebut petinju asuhannya tersebut masih mampum melanjutkan karir namun dengan syarat memiliki komitmen kuat untuk tetap berlatih. "Saya ingin melihatnya komit untuk tetap berlatih di mana pun dan berusaha untuk mengatasi kekuranngannya sebelum semuanya terlambat."
"Ia tak pernah berlatih antara satu pertarungan dengan lainnya. Ia hanya berlatih keras selama 10 pekan jelang pertarungan dan ternyata itu tidak cukup."
"Waktunya sudah semakin habis. Ia masih memiliki kecepatan namun kemampuannya menjaga jarak dan jangkauan sudah hilang dan itulah yang harus dilatihnya lagi."
Dengan mengalami 5 kali kekalahan dalam 38 pertarungan, mantan juara kelas ringan super ini bukan lagi menjadi petinju yang menarik untuk ditonton. Setelah kekalahan dari Crawford, peluangnya menghadapi petinju Inggris lainnya, Kell Brook menjadi terkatung-kating.
Brook sendiri lebih memilih untuk menantang Craford langsung daripada menghadapi Khan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.