Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Kompas.com - 22/05/2019, 17:49 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Praktisi olahraga, Ryan Gozali menganggap Indonesia memiliki banyak kelebihan untuk mewujudkan keinginan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang.

Menurut pemrakarsa Liga Mahasiswa yang mempertandingkan multi event untuk tingkat perguruan tinggi ini,  syarat utama yaitu infrastruktur sudah bisa dipenuhi. "Setidaknya kita  sudah memiliki infrastruktur untuk pesta olahraga setingkat Asian Games," kata Ryan lagi.

Sekarang  tinggal pada tahap kemauan dan kamampuan individu dna masyarakat kita. Ryan yang juga berpengalaman mengurus venue pada penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu melihat harus ada  yang diubah pada mind set pelaku olahraga, baik pada tingkat pelaksana, swasta dan terutama pada aparatur pemerintah.

"Jangan sampai pada 2030-an nanti masih berlaku prinsip kalau bisa repot mengapa harus mudah? Kalau bisa mahal mengapa harus murah? Harus lebih efisien di semua bdiang," ungkapnya.  Efisiensi ini yang menurutnya akan membuat sebuah panitia event olahraga menjadi memiliki kredibilitas tinggi di mata para donatur atau pemasang iklan.

Menurut Ryan pula, buat negara-negara berkembang di luar Eropa atau Amerika,  menyelenggarakan event olahraga besar bisa menghasilkan efek berantai yang sangat menguntungkan. "China sangat diuntungkan setelah berhasil menjadi penyelenggara Olimpiade 2008.  Sebelum itu kan dia memang dikenal sebagai negara kuat di bidnag olahraga, tetapi belum kelihatan kemampuan mereka sebagai penyelenggara event dunia."

Ia melihat kesempatan Indonesia menjad penylenggara Olimpiade cukup besar karena soal pemerataan sebagai negara  di wilayah yang belum pernah mendapatkan kesempatan itu. "Negara-negara maju Eropa juga saya rasa tak terlalu berminat menjadi penyelanggara karena memikirkan biaya yang tinggi. Sementara buat kita, biaya tinggi itu bisa jadi akan terkompensasi dengan pengenalan nama Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia."

Ryan Gozali mengakui jalan menuju tuan rumah Olimpiade sangat sulit. "Kita ini belum menjadi sports-minded society.  Event olahraga masih dipandang sebagai project oriented yang bisa dijalani tanpa persiapan. Padahal kita harus membentuk dulu olahraga lokal yang mampu mengundang penonton,  juga personel pelaksana yang mengerti posisinya sebagai wakil negara atau bangsa di manta dunia," katanya.

Ia berharap untuk menuju 2032 nanti, mereka yang berpengalaman sebagai panitia Asian Games 2018 lalu, akan mempertahankan momentum untuk generasi yang lebih muda yang akan menjadi panitia persiapan Olimpiade 2032. "Kita butuh orang-orang muda yang  berpandangna global dan mampu membuka jaringan dengan pihak-pihak yang terkait dengan Olimpiade."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com