Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putra Diharapkan Tak Banyak Lakukan Kesalahan Saat Vs Denmark

Kompas.com - 21/05/2019, 11:24 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia akan melawan Denmark pada babak penentuan Grup 1B Piala Sudirman 2019. Laga yang akan digelar di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Rabu (22/5/2019) pukul 17.00 WIB tersebut akan menjadi penentu juara dan runner-up grup.

Saat melawan Denmark, setiap sektor diharapkan dapat menyumbang poin dan bermain agresif seperti saat bertanding melawan Inggris pada laga pertama Minggu (19/5/2019) lalu.

Salah satu yang jadi andalan Indonesia adalah nomor tunggal putra.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, menekankan kepada anak didiknya untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan membuang poin dari bola-bola mati saat melawan Denmark.

Baca juga: Piala Sudirman, Indonesia Harus Waspadai 3 Nomor Ini Saat Lawan Denmark

"Jangan lebih gampang mati sendiri dan buang-buang poin," ucap Hendry.

Hendry juga mengatakan bahwa tim tunggal putra harus memiliki optimisme yang tinggi saat menghadapi Denmark.

"Di situ kesempatan untuk tim saya. Optimisme harus tinggi," kata Hendry.

Tunggal putra Indonesia diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Setelah berhasil meraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie perlahan diharapkan menjadi pebulu tangkis tunggal putra yang konsisten bersama Anthony Sinisuka Ginting.

Berbekal hasil baik pada Indonesia Masters dan Malaysia Open sebagai semifinalis, Jonatan Christie semakin menambah kepercayaan dirinya untuk berlaga di Piala Sudirman setelah menjadi juara New Zealand Open 2019.

Sementara itu, pebulu tangkis peringkat ketujuh dunia, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis Singapore Open 2019 mengaku selalu siap jika dirinya diturunkan untuk menghadapi tunggal putra Denmark.

Baca juga: Piala Sudirman 2019, Susy Susanti dan Teriknya Cuaca di Nanning

"Kalau saya pribadi, saya siap melawan siapa saja yang diturunkan Denmark," ujar Anthony.

Anthony Sinisuka Ginting juga mengatakan bahwa Viktor Axelsen adalah salah satu tunggal putra terbaik saat ini dan tidak akan mudah mengalahkan pebulu tangkis asal Denmark tersebut.

Selain Viktor Axelsen, Denmark juga diperkuat oleh Ander Antonsen yang menjadi juara Indonesia Masters 2019 setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang).

Rekor pertemuan Anthony Ginting dengan Viktor Axelsen adalah 2-1 untuk keunggulan Anthony, sedangkan Jonatan Christie hanya menang satu kali dari empat pertemuan dengan Viktor Axelsen.

Sementara itu, rekor pertemuan Jonatan Christie dengan Anders Antonsen adalah 0-1. Jonatan kala itu kalah di turnamen Indonesia Masters 2019.

Sebaliknya, Anders Antonsen tertinggal 0-1 dari Anthony Sinisuka Ginting. Kekalahan tersebut terjadi di turnamen Malaysia Masters 2018.

Pada laga pertama penyisihan grup 1B, Indonesia berhasil mengalahkan Inggris 4-1. Denmark harus menelan kekalahan pada laga pertama mereka hari Senin (20/5/2019) 2-3 dari Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com