Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang lawan Denmark, Tak Ada Waktu Istirahat

Kompas.com - 19/05/2019, 23:42 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NANNING, Kompas.com - Indonesia memenangi laga pertama di babak penyisihan grup B Piala Sudirman 2019 melawan Inggris dengan skor 4-1. Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, memberikan analisisnya seputar penampilan tim pada hari ini, termasuk satu poin yang lepas dari ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati dikalahkan pasutri Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 17-21, 18-21.

Susy menyebut hasil akhir memang sudah sesuai perkiraan. Menurutnya, sesuai prediksi kekuatan Inggris memang ada di ganda campuran. Bukannya takabur, kalau empat nomor lainnya, bisa dibilang peluang kami 51-49, kami menurunkan tim terbaik lihat dari head to head dan peluang. Kami perkirakan memang akan ramai di ganda campuran, kami berharap bisa sapu bersih, tapi hasil di lapangan berbicara lain.

Secara khusus Susy menyebut Tim Indonesia sedikit kecewa dengan sikap lawan yang kurang sportif dan merugikan pemain Indonesia dengan  minta break pada saat akan servis atau mengulur waktu. Susy berharap BWF bisa lebih fair dan tegas dalam hal ini.

Menurut Susy kekalhan di sektor ganda campuran  bukan merupakan akhir dari segalanya. "Kami harus positif terus, mungkin tadi tidak berhasil kan tentu akan ada evaluasi apa yang harus dibenahi," kata Susy. Baginya, penam[pilan perdana  Praveen/Melati, memang sesuai prediksi yang berat itu di ganda campuran. Rekor pertemuan juga menang kalah, pasutri ini lebih berpengalaman, waktu ketinggalan bisa mengejar lagi dan bisa membaca permainan Praveen.

Sementara Susy mengaku puas dengan penampilan pemain pada 4 partai sebelumnya. "Saya rasa penampilan mereka cukup baik, di ganda putri tadi ramai juga. Untuk ganda putra, tadi di gim pertama menekan, gim kedua ramai. Tapi lawan kan nggak jelek juga, lumayan penampilannya. Untuk tunggal putra dan tunggal putri mainnya percaya diri dan lepas," lanjutnya

Menjelang pertemuan dengan Denmark pada Rabu (22/05/2019), Susy mengatakan pematangan akan dilakukan saat latihan. "Tetap ada latihan, latihan itu pasti ada tiap hari. Yang pasti jaga kondisi, karena udara di sini terik sekali, jangan sampai ada yang sakit, dari luar ke dalam ruangan perbedaannya jauh banget, di hotel dingin sekali. Mungkin karena sangat panas, maunya minum es, jangan sampai radang tenggorokan atau dehidrasi."

Susy mengaku meski Denmark sekarang bukan lagi tim yang kuat, namun Indonesia tetap akan berkaca pada pengalaman-pengalaman masa lalu. "Kami selalu siapkan dan ingatkan atlet-atlet untuk latihan, adaptasi dan akurasi pukulan disiapkan saja. Ini kan bukan pertama kalinya kami ketemu dengan Denmark. Sudah beberapa kali, kami akan lihat siapa yang akan turun dari kondisi pemainnya, head to head dan peluangnya seperti apa," ungkap Susy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com