Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Tahu Diri Hadapi Tim Indonesia

Kompas.com - 19/05/2019, 00:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NANNING, Kompas.com - Jika melihat kekuatan di atas kertas, Denmark menjadi lawan terberat Indonesia dalam penyisihan grup B Piala Sudirman 2019.

Selain Denmark, Indonesia juga berada satu grup dengan Inggris. Indonesia ada di urutan ketiga dalam daftar unggulan di bawah Tiongkok dan Jepang, di atas kertas memang menjadi favorit untuk menjuarai grup B.

Akan tetapi, Denmark dan Inggris tak boleh dianggap enteng. Meskipun tak hadir dengan dengan kekuatan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun Denmark tak akan mudah untuk dihadapi. Kali ini Denmark hadir tanpa nama-nama top seperti Christinna Pedersen, Kamilla Rytter Juhl dan Carsten Mogensen.

"Mundurnya Pedersen memang membuat orang mengatakan bahwa kekuatan kami berkurang. Kami mau generasi muda kami naik. Sekarang kami tampil sebagai tim underdog dan kami masih berupaya mematangkan pemain muda. Kami masih mencari kombinasi di ganda campuran, kami coba memasangkan pemain muda dengan (Mathias) Christiansen supaya pasangan ini bisa ke olimpiade," ujar Kenneth Jonassen, Kepala Pelatih Tim Denmark.

Sebelum menghadapi Indonesia, Denmark akan berhadapan dengan Inggris terlebih dahulu. Denmark juga optimis dalam laga sesama negara Eropa ini. Denmark sejauh ini memang masih menjadi penguasa peta perbulutangkisan Eropa.

"Saya rasa tiap kami menghadapi negara Eropa lainnya, kami menjadi favorit. Ini menjadi mindset buat kami dalam pertandingan. Tapi kalau berhadapan dengan negara raksasa bulutangkis Asia seperti Tiongkok, Jepang, Indonesia, Malaysia dan sebagainya, di pikiran kami, kami adalah underdog dan kami menyukai pemikiran seperti ini. Tim kami memang tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya, kami selalu tanamkan di pikiran kami kalau berhadapan dengan negara Asia, kami adalah tim underdog," ujar Jonassen.

"Saat ini tim Denmark sedang dalam masa transisi, kami sedang mengokohkan pondasi tim kami untuk ke depannya. Sekarang kami ada di sini, kami siap untuk bersaing. Kami hanya mencoba menikmati permainan, kami ada di grup yang berat bersama Indonesia dan Inggris, tapi kami percaya kalau kami punya kans," tambah mantan pemain tunggal putra ini.

Menghadapi Indonesia, Denmark diperkirakan akan mengandalkan nomor tunggal putra, ganda putra dan tunggal putri. Pemain rangking tiga dunia, Viktor Axelsen, akan menjadi andalan di tunggal putra Denmark. Meskipun pernah tumbang di tangan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, namun laga partai ini masih sulit untuk diprediksi, siapa yang akan menang dan menyumbang angka.

Sedangkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang kini ada di rangking delapan dunia, siap untuk menahan gempuran tiga ganda putra Indonesia yang masing-masing duduk di peringkat satu, empat dan lima dunia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

 Di tunggal putri, Mia Blichfeldt mengantongi satu kemenangan dalam laga terakhir melawan tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung. Akan tetapi, dua laga sebelumnya dimenangkan oleh Gregoria.

 "Saya semangat sekali ada di sini, ini Piala Sudirman kedua saya. Saya sudah di Denmark beberapa minggu ini, jadi saya punya banyak waktu persiapan bersama tim. Saya akan turun dengan mindset lakukan apapun yang saya bisa untuk memenangkan pertandingan dan dapat poin buat tim, support tim dan kami akan fight di semua pertandingan kami," ujar Blichfeldt.

"Kami ada di grup yang cukup berat bersama Inggris dan Indonesia, tapi kami punya peluang untuk jadi juara grup selagi kami bermain dengan kemampuan terbaik kami," tambah Blichfeldt.

Pertandingan Indonesia vs Denmark akan dilangsungkan pada Rabu (22/5), disiarkan langsung di TVRI pada pukul 17.00 - 22.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com