TOKYO, Kompas.com - Atlet renang Jepang, Rikako Ikee mengaku penyembuhan kanker darah yang diidapnya bejalan lambat dan sering membuatnya merasa patah semangat.
Rikako Ikee merupakan atlet renang potensial Jepang. pada Asian Games 2018 di Jakarta, ia mencetak prestasi spektakuler dengan merebut 6 medali emas dan menjadi atlet puteri pertama yang meraih gelar "atlet terbaik" Asian Games.
Prestasi di Jakarta membuat dirinya menjadi harapan besar oleh negaranya untuk mencatat prestasi maksimal pada Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo.
Namun harapan itu menipis setelah awal tahun ini ia mengumumkan dirinya mengidap leukemia dan harus menjalani terapi. Maret lalu, melalui akun twitter-nya, Ikee menulis penyembuhan penyakitnya berlangsung sangat menyakitkan, yang terkadang membuat dirinya tidak bisa makan selama berhari-hari, namun ia tidak mau menyerah.
Rabu lalu, Ikee mengeluarkan situs pribadi-nya yang baru. Ia berterimakasih atas dukungan dari para penggemar dan menyebut proses penyembuhan yang dijalaninya berjalan lambat, meski menang terasa berat. "Saya melihat keluar dan berpikir bahwa angin pasti terasa nyaman musim ini. Saya ingin merasakan hujan, namun saya berpikir akan merasakannya begitu sembuh nantinya," tulis Ikee.
"Penyembuhan di rumah sakit ini akan berjalan lama, namun saya hanya berpikir tentang apa yang akan saya jalani saat saya sembuh dan tetap berpikir positif," lanjutnya. Ikee menyebut ia melakukan kegiatan yang tak pernah dilakukannya saat masih aktif berlatih seperti bermain puzzle, menonton film dan hal-hal lain.
"Jujur saja, terkadang saya merasa sedih, tetapi semua perkataan orang menghibur saya dan membangun perasaan agar saya tetap berjuang dan tidak menyerah," tulisnya lagi.
Pelatih Ikee berharap atletnya tetap akan dapat mengikuti Olimpiade 2020 yang akan berlangsung pada Juli tahun depan. Namun atlet Jepang ini dipastikan tak membela negaranya pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Gwangju, Juli mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.