Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Kudus Melalui Legenda Bulu Tangkis

Kompas.com - 06/05/2019, 16:43 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada kejuaraan All England tahun 1976, masyarakat dunia dikejutkan oleh kiprah pemuda berusia 20 tahun yang melenggang mulus menembus partai final dengan mengalahkan pebulutangkis unggulan.

Pemuda tersebut bernama Liem Swie King, meski pada akhirnya di kalahkan oleh Rudy Hartono di partai puncak, pebulutangkis kelahiran Kudus tersebut berhasil menjadi buah bibir.

Setelah kekalahan itu, Liem menjelma menjadi pebulutangkis yang ditakuti. Sepanjang 15 tahun berkarier di bulutangkis, ragam prestasi berhasil ditoreh oleh atlet yang memiliki julukan king smash tersebut.

Sebut saja All England (1978, 1979, 1981), Piala Thomas (1976, 1979, 1984) dan puluhan medali emas bergengsi lainnya.

Prestasi Liem tak lepas dari dorongan orangtua yang terus memberikannya dukungan menjadi seorang atlet. Di Kudus, Liem sejak kecil telah mengasah skill-nya di klub PB Djarum, wadah dimana atlet nasional banyak terlahir.

Selain Liem, ada banyak atlet yang berasal dari PB Djarum Kudus. Di antaranya Hariyanto Arbi, Hasmoto Arbi, dan Eddy Hartono.

Kudus kota olahraga

Sejak eksis pada 1969, PB Djarum konsisten dalam berkontribusi memajukan olahraga bulutangkis Indonesia. Dampaknya, Kudus mulai dikenal.

Faktanya, Kudus sebagai penghasil bibit unggul di bidang olahraga, utamanya bulutangkis, punya sisi menarik yang lain.

Kudus juga karib dengan wisata religinya. Kota ini bahkan punya deretan kuliner khas yang mengunggah selera.

Baca juga: Berada di Kudus, Jangan Lupa Cicipi Ragam Kulinernya

Pencapaian Kudus sebagai sebuah kota yang memajukan olahraga juga tak hanya sampai di bidang bulutangkis saja.

Selain itu, ada pula event-event olahraga lain. Salah satunya yang juga akan diadakan dalam waktu dekat ini adalah Tiket.com Kudus Relay Marathon.

Acara tersebut rutin dilaksanakan tiap tahun. Nah, tahun ini adalah penyelenggaraan kedua kalinya.

Event yang digagas Tiket.com akan memberikan sensasi berbeda bagi para runners yang berpartisipasi. Selain suasana alam Kudus yang asri, lomba marathon ini juga memiliki kategori yang tak biasa.

Tiket.com Kudus Relay Marathon Tiket.com Kudus Relay Marathon
Sesuai namanya, event ini akan mengadakan kategori relay marathon, dimana untuk mencapai garis finish dibutuhkan kerja sama tim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com