JAKARTA, Kompas.com - Wakil ketua DPRD DKI sekaligus ketua dewan pembina KONI DKI, M. Taufik meminta agar dana Pelatda tim DKI ke PON Papua 2020 diberikan pada bulan Mei ini.
Saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapat ART KONI DKI di Cempaka Putih, Sabtu (04/05/2019) Taufik meminta agar pemberian uang pembinaan kepada atlet dan pelatih disegerakan. " Buat apa kita punya slgona bagus-bagis 'Aypo Bung rebut kembali,' kalau kita tidak mampu memberikan dana pembinaan itu secepatnya kepada para atlet dan pelatih?" kata M. Taufiok.
Menyambut PON XX/2020 yang akan diadakan di Papua, Oktober 2020, KONI DKI sudah mencanangkan target untuk mengembalikan tradisi DKI menjadi juara umum PON. Pada PON XIX/2016 lalu, kontingen DKI yang merupakan juara umum PON XVIII/2012 tergeser ke peringkat tiga di bawah tuan rumah Jawa Barat dan Jawa Timur yang berada di tempat kedua.
Untuk menggelorakan semangat merebut kembali gelar juara umum tersebut, KONI DKI telah mencanangkan jargon, "Ayo Bung rebut kembali" yang diharap mampu menggelorakan semangat para atlet DKI untuk tidak mau kalah dan berjuang keras membawa DKI ke gelar juara umum.
"Bukan hal yang mudah, itu sudah pasti. Apalagi di sana akan banyak kendala, baik teknis mau pun non teknis, misalnya adanya sikap yang penting bukan DKI pada para peserta lainnya," lanjut Taufik. "Tetapi tidak perlu khawatir. Yang penting kita persiapkan semaksimal mungkin agar para atlet dapat berkonsentrasi penuh memikirkan penampilan maksimal. Kalau makanan menjadi masalah di sana, kalau perlu kita bawa jurumasak dari DPRD ke Papua," kata Taufik lagi.
Taufik menyebut telah mengetahui bahwa dana Pelatda PON Papua untuk kontingen DKI sebenarnya telah disetujui pada Februari lalu. "Saya dengar baru akan diterimakan kepada yang berhak pada Juni mendatang. Buat saya ini tidak masuk akal, mengapa harus lama dan membuat atlet menunggu? Saya minta agar semua itu bisa dikirimkan ke rekening atket dan pelatih pada Mei ini. Biar semuanya jelas."
RAT KONI DKI 2019 melibatkan cabor-cabor yang berada di bawahnya termasuk cabor-cabor yang baru bergabung dan berlangsung Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih. RAT dihadiri wakil ketua Umum KONI Pusat Suwarno, serta Kadispora Ahmad Firdaus.