KOMPAS.com - Penyelenggara Grand Prix F1 Azerbaijan menyatakan akan membayar kompensasi atas kerusakan yang dialami tim Williams terkait insiden penutup saluran got di Sirkuit Baku, Jumat (26/4/2019) pekan lalu.
Tim Williams sebelumnya memang menuntut penyelenggara Grand Prix F1 Azerbaijan membayar kompensasi, atas kerusakan mobil George Russell saat menabrak salah satu saluran got yang terlepas, di sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Baku.
Sasis mobil Russell dilaporkan sampai harus dikirim kembali ke pabrik Williams akibat benturan yang cukup keras dengan benda tersebut.
Arif Rahimov, promotor GP Azerbaijan, mengatakan dia mendesak agar masalah ini diselesaikan secepatnya setelah meminta maaf kepada Williams atas apa yang terjadi.
Baca juga: Klasemen F1 Setelah GP Azerbaijan, Bottas Salip Lewis Hamilton
Namun demikian, tak disebutkan berapa dana yang harus dibayarkan pihak Rahimov ke Williams.
"Jelas ini adalah kesalahan kami, kami mengakuinya," kata Rahimov kepada Motorsport.com tentang hasil pertemuannya dengan Williams.
A look at the incident that brought first practice to a premature end in Baku ????#AzerbaijanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/VikJY5ts4M
— Formula 1 (@F1) 26 April 2019
"Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak boleh terjadi. Kami telah memeriksa lagi polis asuransi kami dan sepenuhnya menanggungnya," lanjut Rahimov.
Rahimov menyatakan tidak ada unsur kesengajaan dari insiden tersebut. Ia menyatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan telah mengirim beberapa bunga sebagai bentuk penyesalan atas apa yang terjadi.
"Kami akan mendorong perusahaan asuransi untuk mempercepat klaim dan membayar Williams sesegera mungkin," ujar Rahimov.
Insiden saluran got di Sirkuit Baku telah menyebabkan pembatalan seluruh kegiatan sesi latihan bebas pertama. Tujuannya agar kejadian serupa tak berulang.
Red flag and the session is stopped after it looks like #GR63 has hit a manhole cover. Not the start to the weekend we were looking for. #AzerbaijanGP ???????? pic.twitter.com/eT5rWWQSkX
— ROKiT WILLIAMS RACING (@WilliamsRacing) 26 April 2019
Rahimov menambahkan ketika itu pihaknya langsung memeriksa semua lubang got dan semua saluran air dua kali sehari, satu kali di malam hari setelah semua balapan selesai, dan sekali di pagi hari sebelum trek dipakai.
"Kami memiliki beberapa tim yang berkeliling trek untuk memeriksa 300 lubang got, jadi kami pasti akan menanggapinya lebih serius. Kami pasti akan memastikan bahwa ini tidak pernah terjadi lagi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.