Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aryono Miranat Sebut Marcus/Kevin Alami Penurunan Fighting Spirit

Kompas.com - 29/04/2019, 10:34 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah di babak final Kejuaraan Asia 2019.

Ganda putra unggulan pertama tersebut kalah telak dari wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 18-21, 3-21.

Kekalahan tersebut sekaligus membuat ganda putra yang dijuluki The Minions itu harus memperpanjang puasa gelar mereka.

Setelah meraih juara di Malaysia Masters dan Indonesia Masters pada awal 2019, The Minions belum bisa menjadi juara lagi di All England, Malaysia Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Asia 2019.

Padahal, dua tahun silam Marcus/Kevin pernah merajai podium turnamen elite BWF.

Rentetan kekalahan tersebut menyita perhatian dari asisten pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat. Aryono yang mendampingi tim ganda putra di Wuhan, China, mengatakan bahwa selain pertahanan wakil Jepang yang kuat, anak didiknya tersebut juga mengalami penurunan performa.

Baca juga: Kejuaraan Asia 2019, Marcus/Kevin Kehabisan Tenaga dan Kurang Sabar

"Lawan memang lebih bagus dari segi strategi permainan dan defense mereka kuat. Sedangkan, menurut saya, penampilan Marcus/Kevin memang secara garis besar menurun, dari dua-duanya, baik Kevin maupun Marcus," ucap Aryono Miranat dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.

"Marcus/Kevin punya nilai plus dari fighting spirit yang luar biasa, mentalnya, dan menurut saya ini sekarang sudah menurun," imbuh Aryono.

Marcus/Kevin sempat tertinggal jauh 1-8 pada awal gim pertama. Hal tersebut yang menurut Aryono Miranat menjadi salah satu faktor kekalahan mereka.

"Semua bermula dari gim pertama, sudah ketinggalan jauh 1-8, lalu bisa menyusul. Kalau ketinggalan terlalu jauh itu sebenarnya sudah berat, ditambah lagi sudah balik leading tapi enggak berhaasil tambah poin lagi dan malah kalah," kata dia.

Baca juga: Kalah dari Marcus/Kevin, Kamura/Sonoda Berjanji Lebih Kontrol Emosi

"Dari posisi tertekan dan bisa nyusul, itu kan melelahkan, dan performanya jadi menurun. Gim pertama kalah, dari segi mental sudah turun." 

"Di gim kedua, Kevin/Marcus sudah mau bangkit, tapi lawan sudah 'ditembak' juga enggak 'mati-mati', jadi Kevin/Marcus agak frustrasi. Di gim pertama kalah, pada saat sudah balik memimpin dan menyerang tapi lawan enggak mati-mati, ya tenaganya pasti habis."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com