Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Kembali Maksimal, Triady Masih Yang Tercepat

Kompas.com - 26/04/2019, 23:43 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com -  Jawa Barat menambah satu koleksi medali emas melalui perenangnya Triady Fauzi Sidiq yang juara di nomor 100 meter gaya bebas putra pada Kejurnas renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2019 (FAI), Jumat (26/04-19).

Di nomor 100 meter gaya bebas putra, Triady Fauzi (Jawa Barat) meraih emas dengan catatan waktu 51,13 detik. Diikuti perenang Jabar lainnya, Fadlan Prawira (Jawa Barat) 51,57 detik dan ketiga Putra M. Randa (DKI) 52,04 detik.

Dengan tambahan satu emas dari Triady, Jawa Barat di posisi 9 emas, 10 perak dan 9 perunggu. Peringkat pertama Jawa Timur (19-11-10), kedua DKI Jakarta (11-11-14), ketiga Bali (10-15-10) dan Riau di peringkat enam (3-3-2).

Triady mengungkapkan, catatan waktu 00. 51.13 merupakan perolehan terbaiknya pada tahun ini. Adapun waktu terbaik yang pernah ia torehkan adalah di bawah 50 detik yakni 49.99 detik. Catatan waktu tersebut ia raih ketika meraih medali emas SEA Games 2013 sekaligus memecahkan rekor SEA Games sebelumnya atas nama perenang putra Malaysia Daniel William Bego dengan catatan waktu 50.42 detik.

"Sebenarnya best time saya 49.99 detik, cuma belum balik lagi. Terakhir kemarin di Asian Games 2018, Jakarta, saya bisa 50.05 detik dan sekarang mencoba untuk mengembalikan lagi waktu terbaik saya," ucap perenang asal Jawa Barat itu.

Meski tampil tercepat, Triady mengaku belum puas dengan raihannya tersebut. Sebab, harapannya pada lomba ini bisa finis dengan catatan waktu sekitar 50 detik. "Sejujurnya tidak sesuai ekspektasi saya. Sebenarnya saya menargetkan pada lomba ini bisa finis pada waktu 50 detik lah. Tapi ternyata 51 detik," ujar Triady.

Kendalanya, ungkap Triady, sebelum tampil di FAI 2019 ini dirinya belum berlatih maksimal. Namun, dia meyakini pada perlombaan selanjutnya dia akan kembali menemukan waktu terbaiknya.

"Tidak seperti persiapan Asian Games, yang memang persiapannya di luar negeri. Cuma saya ingin membuktikan juga saya persiapan di Indonesia bisa lebih. Tapi, hari ini masih belum bisa balik lagi saja dan masih butuh waktu," tuturnya.

Di nomor 100 meter gaya bebas putri, Adinda Larasati Dewi finish pertama dengan catatan 57,42 detik. Medali perak Sagita Putri Krisdewanti (Jawa Tengah) 58,36 detik dan ketiga Ressa Kania Dewi (Jawa Timur) 58,64 detik.

Di nomor 50 meter gaya dada putra, dimenangkan Gagarin Nathaniel Yus (DKI Jakarta) 28,81 detik. Peringkat kedua Muhamad Fachri (Jawa Barat) 28,84 detik dan ketiga Indra Gunawan (Jawa Timur) 28,86 detik.

Pada nomor 50 meter gaya dada putri, Ananda Treciel Vannesae Evato dari Riau memenangi lomba dengan catatan waktu tercepat 33,21 detik. Kedua perenang Jawa Timur, Nurita Monica Sari dengan waktu 34,52 detik dan ketiga Eva Lillian van Leenen (Bali) 34,78 detik.

Pada nomor 200 meter gaya punggung putra, Farrel Armandio Tangkas yang membela daerah Papua berhasil juara dengan catatan waktu 02 menit 05,71 detik. Kedua Dwiki Anugrah (DKI Jakarta) 02 menit 08,20 detik dan ketiga I-Putu Wirawan (Bali) 02 menit 09,26 detik.

Di nomor 200 meter gaya dada putri, perenang Jawa Timur Nurul Fajar berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu Nurul Fajar Fitriyati (Jawa Timur) 02 menit 19,04 detik. Kedua Azzahra Permatahani (Riau) 02 menit 24,50 detik dan ketiga Luh Putu Satya (Bali) 02 menit 28,81 detik.

Di nomor 800 meter gaya bebas putra perenang Jawa Barat, Fadlan Prawira menang dengan waktu tercepat 8 menit 17,43 detik. Kedua Reza Bayu Prasetyo (Jawa Barat) 08 menit 24,37 detik dan ketiga Rashief Amila Yaqin (Jawa Barat) 08 menit 25,39 detik.

Di nomor 800 meter gaya bebas putri, Adinda Larasati Dewi (Jawa Timur) mencatat waktu tercepat 9 menit 47,23 detik. Kedua Azzahra Permatahani (Riau) 09 menit 09,41 detik dan ketiga Raina Saumi (Jawa Barat) 09 menit 16,55 detik.

Pada hari ketiga, Sabtu (27/042019) babak penyisihan dimulai pukul 09.00 WIB dan final pukul 17.00 WIB. Sedangkan di sesi pagi, juga akan ada lomba Renang Master.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com