KOMPAS.com - Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 akan digelar di GOR PB Jaya Raya Bintaro, 30 April-5 Mei mendatang. Turnamen junior bertaraf internasional grand prix.
Pada turnamen ini, pertandingan akan dibagi dalam tiga kategori kelompok umur yakni U-15, U-17, dan U-19.
Turnamen bulu tangkis junior tersebut sudah diadakan sejak 2016.
Hingga saat ini, PB Jaya Raya dipercaya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan turnamen dengan titel Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 yang keempat kalinya.
Baca juga: Muhammad Rian Ardianto Ingin Balas Budi ke PB Jaya Raya Jakarta
Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix merupakan turnamen yang memiliki gengsi cukup tinggi karena hanya diadakan selama empat kali dalam setahun yakni dua di Asia dan dua di Eropa.
Selain Indonesia, India merupakan negara penyelenggara turnamen junior internasional grand prix ini.
Tony Soehartono sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya sekaligus ketua penyelenggara mengharapkan kesuksesan PB Jaya Raya sebagai penyelenggara dan berharap prestasi atlet junior Indonesia akan semakin bagus.
"Ini sebuah kepercayaan besar bagi Jaya Raya untuk menjadi salah satu tuan rumah. Tentu kami berharap tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga gemilang dengan prestasi pemain-pemain junior Indonesia, terutama dari Jaya Raya," kata Tony Soehartono.
Sepadan dengan Tony Seohartono, legenda tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono juga menyebutkan berharap bahwa dari adanya turnamen ini maka akan muncul pemain potensial masa depan Indonesia.
Rudy Hartono juga mengatakan bahwa turnamen yang memberikan poin dengan nilai satu level di bawah Kejuaraan Dunia ini menjadi barometer kekuatan bulu tangkis dunia di masa yang akan datang.
Pada tahun 2018, Indonesia mendapatkan dua gelar dari nomor tunggal putri dan ganda putri dikategori U-15.
Sedangkan kategori U-17, Indonesia sukses meraih tiga gelar dari nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran.
Untuk kategori U-19, Indonesia tidak berhasil meraih gelar juara setelah satu-satunya wakil Indoensia di nomor tunggal putra, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kalah dari wakil Thailand.
Sementara itu, China mendominasi podium kategori U-19 dengan kemenangan di empat nomor yakni ganda campuran, ganda putra, ganda putri, dan tunggal putri. Sedangkan Thailand berhasil meraih satu gelar juara di nomor tunggal putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.