LONDON, Kompas.com - Rencana pertarungan juara dunia tinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua dan penantangnya, Jarrell Miller pada 1 Juni mendatang terancam batal.
Petinju asal Amerika Serikat tersebut terbukti menggunakan obat terlarang setelah menjalani pemeriksaan doping pada 20 Meret lalu. Ia terbukti menggunakan obat terlarang GW1516 yang biasa digunakan untuk membangun otot.
Kubu Joshua langsung menyiapkan lawan pengganti antara lain Luis Ortiz, Adam Kownacki, Kubrat Pulev, Michael Hunter hingga Manuel Charr untuk pertarungan pada 1 Juni di Madison Square Garden, New York tersebut.
GW1516 sebenarnya merupakan obat-obatan yang dikembangkan pada 1960-an untuk perawatan diabetes, obesitas dan masalah jantung. Namun belakangan GW1516 diketahui juga bermanfaat untuk pertumbuhan otot. Asupan ini sudah dilarang lembaga antidoping dunia sejak 2009.
Pihak Miller telah meminta agar sampel B miliknya juga diperiksa dengan risiko apabila terbukti tetap positif, ia harus rela ijin bertinjunya dicabut oleh Komisi atletik New York.
Promotor Joshua, Eddie Hearn mengatakan telah menyampaikan masalah ini kepada petinjunya. "Saya telah berbicara dengan AJ semalam. Ini merupakan situasi yang tidak ideal dan kita hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana nasib Jarrell (Miller)."
"Jika ia tidak laik untuk tampil, AJ tetap akan tampil di Madison Square Garden pada 1 Januari," kata Hearn.
Pihak Hearn sendiri mempriortiaskan petinju Polandia, Adam Kownacki sebagai calon pengganti. Petinju asal Kuba, Luis Ortiz yang sebenarnya lebih layak, mengaku waktu persiapan tujuh pekan menjelang pertarungan pada 1 Juni mendatang terlalu singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.