Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Gagal Pertahankan Gelar Juara Singapore Open

Kompas.com - 14/04/2019, 16:11 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal meraih gelar juara Singapore Open 2019. Mereka ditaklukkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dalam final di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/4/2019).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah rubber game 13-21, 21-19, 17-21 dari unggulan ketiga tersebut dalam duel selama 51 menit.

Hasil tersebut memastikan Ahsan/Hendra sebagai runner up turnamen level Super 500 tersebut sekaligus gagal mempertahankan gelar juara.

Pada Singapore Open 2018, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara. Dalam laga puncak, mereka mengalahkan Ou Xuanyi/Ren Xiangyu (China).

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra tampil tertekan sehingga kalah 13-21.

Memasuki gim kedua, The Daddies unggul 16-11. Namun, pasangan Jepang dapat mengejar dan menyamakan angka hingga 19-19. Ahsan/Hendra berhasil memaksakan rubber game setelah menutup gim kedua dengan skor 21-19.

Pada gim penentu, Ahsan/Hendra terus tertinggal satu angka. Namun mereka sempat berbalik unggul 17-16.

Sayang, Kamura/Sonoda berhasil meraih lima angka beruntun dan menutup kemenangan dengan skor 21-17. Hasil ini juga membuat Kamura/Sonoda memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 dalam rekor pertemuan dengan Ahsan/Hendra.

Indonesia masih berpeluang meraih gelar juara dari nomor tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com