Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Hanna Terhenti di Purwokerto

Kompas.com - 06/04/2019, 17:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PURWOKERTO, Kompas.com - Sri Fatmawati pemain tunggal dewasa putri besutan dari PB Jaya Raya, Jakarta, berhasil memenangi pertandingan sekaligus keluar sebagai juara usai melawan Hanna Ramadini wakil dari PB Mutiara Cardinal, Bandung, yang berlaga di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier LI Ning Open 2019 dengan dua game langsung 21-19 21-14, bertarung di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu (6/4).

Game pertama, Sri langsung bermain menekan dan mendesak lawannya. Tapi, disatu sisi, perlawanan Hanna yang tak menyerahkan kemenangan kepada Sri begitu saja dan berhasil mengejar ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan, tetapi Sri berhasil kembali fokus dan tenang sehingga bisa merebut game pertama. “di game pertama saya masih terburu-buru dan masih belum tenang dan sabar, tapi di poin kritis saya berusaha sabar untuk meladeni permainan mbak Hanna”. Ujar Sri.

Di game kedua, pebulutangkis dari PB Jaya Raya ini, berhasil meninggalkan perolehan poin untuk memastikan kemenangan dan membayar lunas kekalahan di laga penentu di kejuaraan Djarum Super Liga tahun 2018. Sri juga mengatakan sempat down untuk menghadapi Hanna di laga final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Tengah Open 2019. “kemarin sempat down juga abis kalah di super liga sama mbak Hanna, apalagi tadi lawan mbak Hanna, pengen ngerasain menang lagi”, tandasnya.

Sri Fatmawati mengaku bahwa dia sudah lega setelah menang dari lawannya, dan gelar juara di seri pembuka Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Tengah Open 2019 ini. Sri juga mengungkaapkan gelar juara ini dia persembahkan untuk orang tuanya yang kecelakaan saat mengantar dia ke tempat latihan.

“Gelar ini aku persembahkan untuk orang tua saya yang kemarin kecelakaan pas nganterin aku latihan, terus aku lega dan senang sekali bisa menang lagi dari mbak Hanna”, Pungkasnya seusai laga final di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Tengah Open 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com