Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Open 2019, Jonatan Christie Tersingkir

Kompas.com - 06/04/2019, 16:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal menembus babak final turnamen Malaysia Open 2019.

Jonatan Christie tersingkir setelah dikalahkan pemain unggulan keempat asal China, Chen Long, dengan kedudukan 21-12, 10-21, 15-21, pada laga semifinal yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (6/4/2019).

Dengan hasil itu, Jonatan pun tercatat sudah tujuh kali kalah dari Chen Long dari total tujuh pertemuan di berbagai turnamen.

Baca juga: Gagal di Semifinal Piala Presiden, Pelatih Kalteng Putra Tetap Bangga

Pada gim pertama, kedua pebulu tangkis bersaing cukup sengit. Chen Long yang sudah unggul 7-3, kemudian harus menerima kenyataan diimbangi Jonatan menjadi 9-9.

Selama fase tersebut, baik Chen Long maupun Jonatan beberapa kali melakukan error. Namun, mereka juga sukses menampilkan sejumlah pukulan jitu.

Jonatan yang berupaya menjaga konsistensi permainan, akhirnya bisa unggul 11-9 saat interval setelah pukulan Chen Long keluar garis.

Setelah jeda, Jonatan tampil semakin trengginas. Ia melancarkan serangan yang lebih efektif, sedangkan Chen Long beberapa kali melepaskan pengembalian bola yang tanggung.

Sebanyak tujuh poin beruntun yang tercipta membawa Jonatan unggul 19-10. Selanjutnya, ia tak kesulitan untuk menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-12.

Memasuki gim kedua, giliran Chen Long yang tampil mendominasi. Sempat tertinggal 0-1, Chen Long menorehkan lima poin beruntun yang sebagian besarnya karena kesalahan Jonatan dalam mengantisipasi bola.

Jonatan berupaya memangkas margin angka lewat beberapa torehan poin, tetapi Chen Long akhirnya sukses mencatatkan keunggulan 11-6 saat interval.

Selepas turun minum, Chen Long kembali melanjutkan ritme permainannya. Ia berhasil mencetak poin demi poin yang semakin memperbesar jarak perolehan skornya dengan Jonatan.

Gim kedua akhirnya dimenangi Chen Long dengan skor 21-10, dan pertandingan pun harus ditentukan melalui rubber game.

Pada gim penentuan, kedua pebulu tangkis bersaing sengit. Mereka silih berganti mencetak angka.

Sengitnya persaingan terbukti dari perolehan skor kedua pemain yang menunjukkan angka imbang 10-10. Jonatan kemudian unggul 11-10 setelah pukulan Chen Long melenceng jauh dari garis lapangan.

Baca juga: Video, Cristiano Ronaldo Ajak Anak Balitanya Main Bola

Akan tetapi, performa Jonatan mengendur setelah interval. Sejumlah pengembalian bola yang tanggung dan beberapa kesalahan membuat Chen Long berbalik unggul hingga 17-12.

Sejak itu, Jonatan kesulitan untuk mengimbangi permainan Chen Long. Laga ini akhirnya dimenangi Chen Long dengan skor 21-15.

Pada laga final, Chen Long akan menghadapi pemenang antara Lin Dan dan Shi Yuqi yang juga berasal dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com