Atlet Putri Arab Saudi Menguak Tabu

RIYADH, Kompas.com- Atlet-atlet putri Arab Saudi memperlihatkan prestasi mengesankan saat mereka mampu menjadi juara di cabang olahraga yang selama ini terlarang untuk mereka.

Kamis (04/04/2019), atlet angkat besi Al Inoud Al Khalifi dan Afnan Sabbagh tampil gemilang saat menjadi atlet puteri Arab Saudi pertama yang ambil bagian dalam kejuaraan angkat besi Asia Barat dan GCC yang diselenggarakan di Oman.

Bukan sekadar ikut, dua atlet putri ini memborong 12 medali buat negara mereka. Al Anoud sukses membawa 6 medali emas di kelas 64 kilogram, sementara Sabbagh menambahkan 6 medali peruggu di kategori 55 kilogram.

Federasi angkat besi Arab Saudi  memuji penampilan dua atlet mereka dengan mengucapkan selamat melalui akun twitter mereka.

Diikuti 100 atlet dari 12 negara kejauraan Asia Barat dan GCC ini merupakan ajang pertama buat atlet putri negara kerajaan tersebut.  Olahraga angkat besi memang belakangan makin populer di kalangan wanita Arab Saudi.

Step feed atlet angkat besi Al Inoud Al Khalifi dan Afnan Sabbagh tampil gemilang saat menjadi atlet puteri Arab Saudi pertama yang ambil bagian dalam kejuaraan angkat besi Asia Barat dan GCC yang diselenggarakan di Oman.

Selama berpuluh tahun, olah raga ini tabu dilakukan oleh kaum perempuan karena disebut akan membuat para atlet perempuan itu menjadi lebih agresif.  Namun perubahan angin politik di Saudi membuat para atlet putri mendapat kesempatan lebih besar untuk bertanding di luar ngeara mereka.

Bulan lalu, atlet putri Saudi ikut pada Special Olympics World Summer Games dan merebut medali emas pada cabang bola basket putri. Mereka mengalahkan  Pantai Gading di babak final.

Sebelum itu, seorang atlet putri lainnya, Zahra Al-Qurashi merebut medali emas pada kejuaraan  beladiri campuran terbuka yang berlangsung di Amman, Jordania.

Pada Olimpiade London 2012, untuk pertamakalinya Saudi menyertakan atlet putri dalam kontingen mereka. Pemerintah Saudi mendapat tekanan internasional untuk menyertakan atlet putri dalam rombongan. Akhirnya mereka mengirimkan dua atlet putri.