Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebulu Tangkis Rawan Cedera, Saina Nehwal Kritik Jadwal BWF

Kompas.com - 03/04/2019, 13:07 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, mengkritik jadwal turnamen yang padat pada kalender kompetisi BWF 2019.

Menurut dia, susunan jadwal turnamen tersebut rawan menyebabkan cedera bagi para pemain.

Hingga Maret lalu, setidaknya sudah ada tiga pemain yang terkena cedera.

Mereka adalah pebulu tangkis tunggal putri Gao Fangjie (China) dan Carolina Marin (Spanyol) serta pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho.

Gao mendapat cedera pergelangan kaki kiri pada turnamen Malaysia Masters 2019, sedangkan Marin mengalami cedera ACL di lutut kanan saat menjalani laga final Indonesia Masters 2019.

Baca juga: Cedera Ligamen, Carolina Marin Harus Absen Bertanding Selama 6 Bulan

Adapun Son terkena cedera pergelangan kaki kiri ketika turun pada Liga Bulu Tangkis Nasional di negaranya.

Kemungkinan besar, Son akan absen dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga akan melewatkan Kejuaraan Dunia 2019 pada Agustus mendatang.

Menanggapi fakta ini, Nehwal pun menilai perlu adanya revisi terhadap jadwal turnamen BWF agar menghindari kejadian serupa terulang.

"Terlalu banyak turnamen (dalam setahun) akan memakan banyak korban dari penampilan para pemain," kata Nehwal dilansir BolaSport.com dari New Indian Express.

"Hal itu juga membuat para pemain rentan dan cenderung mendapatkan cedera," ucap dia menambahkan.

Baca juga: Sakit Perut Akut, Saina Nehwal Batal Berlaga di Swiss Open 2019

Sejak memperkenalkan musim kompetisi bertajuk World Tour Super pada tahun lalu, BWF menerapkan regulasi baru yang mewajibkan 15 pemain tunggal terbaik dan 10 pasangan ganda terbaik untuk mengikuti minimal 12 turnamen dalam satu kalender kompetisi.

Apabila aturan itu dilanggar, BWF akan menjatuhkan sanksi berupa denda uang tunai dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sebagai induk olahraga bulu tangkis dunia, BWF hanya menoleransi pelanggaran aturan tersebut dengan alasan cedera atau sakit. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com