Komentar Marc Marquez Setelah Jabat Tangan Valentino Rossi

KOMPAS.com - Jabat tangan yang dilakukan oleh pebalap Repsol Honda Marc Marquez dengan Valentino Rossi (Yamaha) menjadi salah satu yang paling berkesan dari MotoGP Argentina 2019.

Momen jabat tangan yang berlangsung sebelum penyerahan trofi MotoGP Argentina 2019 itu mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan.

Sejak beberapa musim belakangan, hubungan antara Marquez dan Rossi cukup renggang karena sejumlah insiden dan persaingan antara mereka.

Pada GP Argentina 2018 silam, Valentino Rossi sempat menolak uluran tangan Marc Marquez, termasuk ketika Marquez meminta maaf seusai peristiwa Termas Clash.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2019, Marc Marquez Geser Andrea Dovizioso di Puncak

Ketegangan yang terjadi antara Marquez dan Rossi tampak mulai mereda setelah momen jabat tangan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Marquez mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memiliki masalah dengan Valentino Rossi.

"Saya sebenarnya tak pernah memiliki masalah dengan Rossi," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari tutomotoriweb.

Marquez menerima uluran tangan Rossi sebagai ungkapan selamat setelah berhasil menjadi juara pada MotoGP Argentina 2019.

RESPECT ????@marcmarquez93 and @ValeYellow46 shake hands after the #ArgentinaGP race ???? pic.twitter.com/QvRAcFqfHL

— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) 31 Maret 2019

Marquez juga menegaskan bahwa tetap ada rivalitas, tetapi hanya terjadi di lintasan balap.

"Jadi, sejauh ini semuanya berlangsung dengan baik. Tentu saja masih ada rivalitas, tetapi itu hanya terjadi di lintasan," kata Marc Marquez.

Baca juga: Kata Valentino Rossi Usai Akhiri Puasa Podium di MotoGP Argentina

Pada MotoGP Argentina 2019, kedua pebalap tersebut sama-sama sukses berada di posisi podium.

Marquez keluar sebagai juara, sedangkan Valentino Rossi finis sebagai runner-up dan peringkat ketiga diisi oleh Andrea Dovizioso.

Setelah Argentina, MotoGP 2019 akan menggelar seri ketiga di Amerika Serikat yang dijadwalkan berlangsung pada 12-14 April 2019. (Doddy Wiratama)