LeBron James Masih Ingin Tampil di Olimpiade 2020

LOS ANGELES, Kompas.com - Bintang NBA, LeBron James mengatakan masih ingin memperkuat negaranya pada Olimpiade Tokyo 2020 namun menolak ikut pada kejuaraan dunia bola basket yang berlangsung di China tahun ini.

LeBron yang telah berusia 34 tahun ini mengatakan tahun ini akan disibukkan dengan  jadwal pengambilan gambar untuk film "Space jam 2." Namun LeBron mengaku akan berusaha untuk dapat tampil pada Olimpiade Tokyo tahun depan.

"Kemungkinan seperti itu," kata LeBron yang pernah meraih MVP NBA empat kali. "Tergantung dengan kondisi saya. Saya suka sekali Olimpik."

LeBron masih jadi pemain cadangan saat tim AS hanya meraih medali perunggu bola basket paad Olimpiade AThens 2004.  Namun  ia menjadi tulang punggung tim saat meraih medali emas pada Olimpiade BNeijing 2008 dan London 2012.

Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil, ia tidak memperkuat "dream team," AS.

Musim ini merupakan saat terburuk dalam karir LeBron yang gagal lolos ke Final NBA untuk pertamakali dalam delapan tahun.  Tampil bersama Los Angeles Lakers, LeBron hanya duduk dibangku cadangan sejak mengalami cedera paha pada akhir Desember lalu.

Ini merupakan kali pertama LeBron tidak tampil di babak playoffs sejak 2005. Ia berencana mengisi kekosongan musim panas ini dengan berlatih keras. Karena itu ia menginginkan lokasi pengambilan gambar "Space Jam2" harus dilengkapi dengan fasilitas lapangan basket.

"Selama delapan tahun ini, saya berlatih  luar musim kompetisi yang sama," kata LeBron.  "Saya tahu saya ingin rehat sejenak. Namun saya kini  saya harus berlatih ekstra  untuk dua bulan ini."

"Ini menuntut strategi latihan yang lain samasekali. Kita akan melihatnya sebagai suatu hal yang baru."

Film "Space Jam 2"  merupakan produksi SpringHill Entertainment, perusahaan milik LeBron James dan akan diluncurkan pada Juli 2021, 25 tahun setelah produksi film asli yang dibintangi legenda NBA, Michael Jordan diluncurkan.

James sudah memastikan tidak akan memperkuat timnas AS ke kejuaraan dunia  di China yang berlangsung 31 Agustus ini. Tim AS akan dilatih oleh pelatih legendaris Gregg Popovich. "Saya mencintai Pop (Popovich), tetapi saat ini bukan musim panas yang baik buat saya," kata LeBron.

Musim ini LeBron mencatat rekor rata-rata 27.4 poin, 8.5 rebound dan 8.3 assist dan melampaui rekor Michael Jordan di posisi empat pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA.