Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigit Lawan, Petinju Inggris Didiskualifikasi

Kompas.com - 31/03/2019, 20:56 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LIVERPOOL, Kompas.com - Petinju kelas berat Inggris, Kash Ali didiskualifikasi karena telah menggigit lawannya Daivid Price saat keduanya bertemu Sabtu (Minggu WIB).

Ali menggigit lawannya di bagian dada saat keduanya terlibat saling piting di tengah ring pada ronde kelima.  Ali sebelumnya telah dipotong poinnya karena memukul punggung lawan.

Ia menjatuhkan lawannya ke kanvas, menindih dan sekaligus menggigit Price di bagian atas perut. Price saat itu bereaksi dengan berteriak ke arah wasit, "Dia menggigit saya!"

Wasit Mark Lyson langsung menjatuhkan hukuman diskualifikasi kepada Ali yang langsung digelandang keluar oleh pihak keamanan.

Price mengecam tindakan lawannya sebagai suatu hal yang memalukan. "Menggigit saat lawannya jatuh? Tidak ada hal yang lebih memalukan daripada itu. Ia seharusnya dijatuhi hukuman larangan bertarung."

Mantan juara dunia tinju kelas berat, Tony Bellew yang kini bekerja sebagai komentator televisi menyebut  seharusnya Ali dilarang bertarung lagi selamanya.  "Kash Ali seharusnya tidak diperbolehkan utnuk kembali ke atas ring tinju lagi selamanya."

Ali naik ring dengan  rekor 15 kali menang tanpa kalah. Namun kini ia terancam hukuman larangan bertarung serta tak mendapatkan bayaran.

Price mengaku tidak senang dengan caranya menang. Ia menginginkan sebuah pertarungan ulang, tetapi saya tidak ingin lagi bertarung dengan hewan seperti dia. Pertarungan ini sangat mengecewakan, namun kami telah menang dan akan maju terus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com