Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghormatan Spurs Buat Manu Ginobili

Kompas.com - 29/03/2019, 13:09 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SAN ANTONIO, Kompas.com - Klub NBA San Antonio Spurs memberi penghormatan kepada pemainnya, Manu Ginobili atas prestasi meraih empat gelar juara NBA serta satu medali emas Olimpiade.

Spurs mempensiunkan jersey noomor 20 milik pemain asal Argentina tersebut dan menggantungkannya di AT&T Center bersama delapan jersey lainnya.

"Saya berdiri di sini dan bertanya, apa yang saya lakukan?" kata Ginobili. "Saya tak pernah berpikir satu saat akan terjadi hal seperti ini pada saya."

"Saat karir saya mulai menanjak, saya hanya berpikir mungkin saya akan meraih sukses bermain di Eropa atau mungkin bersama timnas Argentina," kata Ginobili. "Tiba-tiba saya terbangun dan mendengar apa yang dikatakan para pemain legendaris NBA tentang saya."

Ginobili tampil di depan para penggemar Spurs didampingi kegenda lainnya seperti Tim Duncan dan Tony Parker, pelatih Gregg Popovich serta anggota timnas Argentina yang meraih emdali emas cabang bola basket pada Olimpiade Athens 2004.

"Ini malampaui  bayangan saya," lanjutnya. "Suatu perjalanan pajang dari saat saya tumbuh di Argentina. Tetapi saya adalah orang yang beruntung, kedua orang tua kami adalah orang yang mempersilakan saya dan saudara laki-laki saya untuk mengejar impian kami."

Mantan bintang Spurs, Tim Duncan -yang  merupakan pemain kedelapan yang mendapatkan penghoramatan serupa- menjadi salah satu pemain yang memberi selamat kepada Ginobili usai membawa Spurs mengalahkan Cleveland Cavaliers 116-110.

Ginobili menghabiskan 16 tahun karirnya bersama Spurs. Ia bukan saja mencatat empat kali juara NBA, tetapi persentase kemenangan yaitu .721 (762-295) merupakan yang terbaik di antara para pemain yang tampil dalam 1000 pertandingan NBA.

Bergabung dnegan Spurs pada musim 1999, ia tampil dalam 1.057 gim,  mencatat rekor rata-rata 13.3 poin, 3.8 assist, 3.5 rebound dan 1.32 steal dalam, 25.4 menit.

Legenda Spurs lainnya, Tony Parker menyebut Ginobili sebagai pemain berbakat yang unik.  "Anda adalah pemain yang unik. Bahkan (pelatih) Pop (Popovich)  pun tidak tahu bagaimana menempatkanmu di dua tahun awal."

Sementara Poppovich memuji Ginobili sebagai pemain yang cerdas dan bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukannya.  Ginobili adalah seorang yang memiliki kemauan keras untuk keluar dari zona aman sebagai pemain pengganti. "Ia sangat mencintai olahraga ini seperti juga ia mencintai keluarganya,"lanjut Popovich.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com