Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Renang 25 Meter Pertama di Stadion Akuatik

Kompas.com - 27/03/2019, 17:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Sukses gelar Asian Games 2018, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah renang master internasional bertajuk SEASF 1st South East Asian Master Swimming Championship 2019. Event yang baru kali pertama digelar ini akan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 30-31 Maret 2019. Ini merupakan  kejuaraan renang master jarak pendek kolam 25 meter pertama di GBK.

Total hadir 400-an perenang dari 17 negara seperti Thailand, Filipina, Singapura, Hongkong, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Italia, Uni Emirate Arab, Aljazair, Belanda, dan lainnya. Di antara peserta internasional yang hadir adalah perenang asal Amerika Serikat yang juga peraih medali emas Olimpiade, Jason Lezak dan peraih emas Olimpiade asal Australia, Bill Kirby.

Para peserta lomba kali ini tidak akan membawa nama negara, melainkan nama komunitas mereka. "Bisa saja membawa nama klub, kantor atau mungkin sekadar komunitas ekspatriat di Indonesia,"kata Wisnu. Menurut Wisnu, mayoritas peserta memang berasal dari dalam negeri atau juga dari eksptariat yang tdianggal di negara-negara Asia Tenggara.

Atlet Amerika, Jason Lezak yang pernah merebut 4 medali emas Olimoiade, akan memperkuat tim JAQ.

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo mengatakan, publik menilai selama pagelaran renang di Asian Games 2018 banyak yang terpukau dengan kolam renang GBK.
"Ini artinya publik percaya dengan kolam renang GBK yang sudah di renovasi, punya standart internasional. Dengan banyaknya event internasional, maka ini juga mendukung usaha Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Harlin yang juga menjabat sebagai Sekjen SEASF.

Ditambahkan Ketua panitia, Wisnu Wardhana, ini event renang master internasional pertama di GBK Aquatic Stadium. Dan panjang kolam yang digunakan adalah 25 meter, jadi setengah dari kolam 50 meter. "Pesertanya selain dari kawasan Asia, juga terbuka untuk umum. Artinya non Asia diperbolehkan mendaftar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," papar Wisnu.

Wisnu menuturkan event ini akan berlangsung selama dua hari dan melombakan 34 nomor. Renang master diikuti mulai dari perenang berusia 25 tahun ke atas. Perenang tertua ada yang mencapai usia sekitar 84 tahun. “Berangkat dari sukses Asian Games ini untuk menjaga momentum semakin mempopularkan olahraga renang di masyarakat umum. Khususnya renang bisa menjadi gaya hidup sehat masyarakat Indonesia yang memang dikenal sebagai negara bahari,” papar Wisnu.

Kategori usia yang dilombakan adalah usia 25-29 tahun, usia 30-34 tahun, usia 35-39 tahun, usia 40-44 tahun, usia 45-49 tahun, usia 50-54 tahun, usia 55-59 tahun, 60-64 tahun dan seterusnya.

Sedangkan nomor yang dipertandingkan adalah putra putri gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu semua melombakan mulai jarak 25 M, 50 M, 100 M. Hanya gaya bebas yang ada jarak jauh 200 M.  Lalu ada nomor  100 m gaya ganti. Untuk estafet nomor yang dilombakan 4x25 M gaya bebas, 4x25 M gaya ganti, 4x25 m gaya ganti campuran, 4x25 M gaya bebas campuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com