KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku mulai merasakan hasil didikan keras dari ayahnya, Chico Lorenzo.
Menurut Lorenzo, nilai yang yang ditanamkan Chico sejak kecil sangat berguna ketika berkompetisi di balapan MotoGP.
"Hidup saya sulit dalam beberapa hal. Ayah saya keras kepada saya dan secara profesional saya berutang atas semua hal keras tersebut," kata Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ayah saya adalah orang yang memberikan nilai-nilai penting pada kehidupan seperti kerajinan, kedisiplinan, dan kejujuran," ujar Lorenzo menambahkan.
Baca Juga : Di Honda, Lorenzo Klaim Dirinya dan Marquez adalah Ronaldo dan Messi
Meski begitu, Lorenzo tidak malu mengakui jika hubungan dengan ayahnya tidak selalu mulus.
"Ayah dan saya memiliki karakter yang sangat berbeda. Jika kami meluangkan waktu terlalu banyak untuk bersama, maka kami bisa bertengkar pada akhirnya," tutur Lorenzo.
"Rumit untuk selalu bersama karena kami adalah dua karakter yang kuat. Tetapi, pada akhirnya Anda sadar bahwa seorang ayah ingin hal terbaik untuk anaknya. Dia sudah melakukan semua yang dia bisa," kata Lorenzo.
Baca Juga : Dani Pedrosa Tiba, Bos KTM Merasa Sudah Tak Adil kepada Pol Espargaro
Lebih lanjut, Lorenzo bahkan mengaku tidak terlalu dekat dan terkadang membantah nasihat anaknya.
"Saya lebih melihat diri saya sebagai seorang pemberontak daripada seperti James Dean. Saya seperti seorang yang tak membiarkan dirinya dibimbing dengan peraturan," tutur Lorenzo.
James Dean yang diucapkan Jorge Lorenzo sebagai pengandaian adalah seorang aktor Hollywood di era 50an.
Dean memiliki kehidupan yang tidak bisa dibilang menyenangkan lantaran dia harus merelakan kekasihnya menikah dengan orang lain karena tidak direstui ayah dari kekasihnya. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.